Senin, 24 November 2025

Pemulung di Bekasi Tewas Usai Gerinda Benda Diduga Peluru Tank Meledak

Ledakan di Bekasi gegerkan warga, pemulung tewas usai gerinda benda diduga peluru tank, polisi dalami kasus.

freepik
ilustrasi garis polisi 
Ringkasan Berita:
  • Pemulung di Bekasi tewas setelah benda diduga peluru tank meledak saat digerinda.
  • Ledakan keras di Kampung Ujung Harapan sekitar pukul 14.30 WIB bikin warga panik.
  • Polisi bersama tim Jibom Gegana dan INAFIS selidiki jenis benda dan kronologi kejadian.

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Seorang pemulung di Bekasi, Jawa Barat, tewas setelah benda diduga peluru tank atau proyektil artileri yang digerindanya tiba-tiba meledak pada Minggu (23/11/2025) petang.

Ledakan keras di Kampung Ujung Harapan, RT 01 RW 02, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 14.30 WIB itu mengejutkan warga sekitar.

Korban yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung barang bekas — dikenal warga sebagai tukang rongsok — meninggal di lokasi setelah benda logam menyerupai proyektil tank meledak saat digerinda.

Kapolsek Babelan, Kompol Wito, membenarkan kejadian tersebut.

“Jadi meledak, meninggal dunia satu orang,” kata Wito saat dikonfirmasi.

Kronologi: "Jangan Diapa-apain"

Menurut keterangan polisi, korban sebelumnya menemukan benda yang diduga peluru tank dan berniat menjualnya.

Untuk menimbang dan memudahkan proses penjualan, korban mencoba menggerinda bagian benda tersebut.

Namun tindakan itu justru memicu ledakan hebat.

Wito menyebut keluarga korban sebenarnya sudah memberi peringatan agar benda tersebut tidak disentuh.

“Korban sudah diingatkan keluarganya jangan diapa-apain barangnya, tapi orang itu karena mau ditimbang dijual lalu digerinda, abis itu semacam peluru tank itu meledak, namanya misil, lalu korban meninggal dunia,” paparnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah Alvaro Hilang 8 Bulan Lalu Ditemukan, Kondisi Tinggal Kerangka

Warga Kaget Suara Ledakan dan Asap Hitam

Sejumlah warga mengaku kaget mendengar suara ledakan yang sangat keras.

Mereka menyebut suara itu terdengar hingga radius cukup jauh dan sempat dikira berasal dari gardu listrik atau tabung gas.

Beberapa warga juga mengatakan ledakan disertai asap hitam pekat yang mengepul ke udara, sehingga menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi.

Polisi Dalami Jenis Benda Diduga Proyektil Tank

Kapolsek Babelan menegaskan korban tewas setelah benda diduga peluru tank meledak saat digerinda.

Polisi menyebut benda tersebut masih dalam pendalaman tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya — unit penjinak bom Kepolisian — untuk memastikan jenis dan asalnya.

Jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tim INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Polri juga diterjunkan untuk melakukan identifikasi di lokasi kejadian.

Abaikan Peringatan Demi Nafkah

Korban dikenal warga sebagai tukang rongsok, istilah lokal untuk pemulung yang kerap mencari barang bekas untuk dijual.

Tragedi ini menyentuh emosi publik karena korban nekat mengabaikan peringatan keluarga demi mencari nafkah, namun berakhir dengan kehilangan nyawa.

Baca juga: Ayah Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Akui yang Terima Paket Berisi Bahan Peledak

Pentingnya Edukasi Publik

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar tidak menyentuh atau mencoba memproses benda mencurigakan, terutama yang menyerupai amunisi atau proyektil militer.

Aparat menekankan bahwa setiap temuan benda berbahaya sebaiknya segera dilaporkan kepada pihak berwenang untuk mencegah jatuhnya korban jiwa.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved