Siswa SD Sendirian Naik KRL dari Tangerang ke Jaktim Berangkat sejak Subuh, Disdik: Belum Mau Pindah

Ringkasan Berita:

• Viral video siswa SD sendirian berangkat sekolah sejak subuh naik KRL dari Tangerang ke Jakarta Timur. 
• Bocah kelas 1 itu terpaksa menempuh jarak jauh lantaran orangtua pindah domisili karena pekerjaan.
• Pihak Disdik rencanakan ajak pindah sekolah pada semester baru.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang merekam seorang siswa berseragam merah putih berangkat ke sekolah sendirian dengan menggunakan KRL viral di media sosial.

Siswa sekolah dasar (SD) itu tampak menggendong tas punggung dan menenteng tas lain ditangannya.

Meski terlihat kewalahan, dia terlihat tenang saat menunggu di peron Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sang perekam mengatakan bocah tersebut merupakan murid dari SD Negeri Klender 04 yang berlokasi di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Perekam juga mengungkapkan kekagumannya lantaran bocah tersebut sudah berangkat sekolah sejak pukul 04.40 WIB.

Video ini kemudian viral setelah diunggah akun TikTok @mujisambo pada Senin (10/11/2025).

Siswa tersebut bernama Hafithar dan merupakan siswa kelas 1 SDN Klender 04 yang berdomisili Tangerang.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur M. Fahmi.

Pihaknya membenarkan bahwa Hafithar merupakan anak didik di SDN Klender 04 yang kini tinggal di Tangerang.

Namun, saat awal mendaftar, Hafithar sebenarnya berdomisili di wilayah Kecamatan Duren Sawit yang tak jauh dari sekolahnya.

Baca juga: 3 Kisah Haru Pelajar Demi Sekolah: Rela Naik KA Subuh, Gunakan Baskom, Lewati Jembatan Rusak

Pihaknya menjelaskan ibu Hafithar memutuskan pindah domisili karena pekerjaannya sebagai asisten rumah tangga (ART).

"Sebelumnya tinggal di Duren Sawit, tapi sekarang orangtuanya sudah pindah tempat tinggal ke Tangerang," kata Fahmi saat dikonfirmasi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (22/11/2025).

Sejak orangtua Hafithar pindah ke wilayah Tangerang, pihak SDN Klender 04 sebenarnya sudah menawarkan untuk membantu proses pemindahan sekolah ke Tangerang.

Namun, Hafithar menyatakan tetap ingin bersekolah di SDN Klender 04 meskipun jarak tempuh dari tempat tinggal barunya di Tangerang ke Klender mencapai 50 kilometer.

Sejumlah orang tua murid di SDN Klender 04 pun sudah menawarkan agar Hafithar dapat tinggal menginap di rumah mereka dengan tujuan agar Hafithar tak harus menempuh perjalanan jauh.

"Anak ini belum mau pindah. Orang tua murid dari teman-teman anak ini juga sudah menawarkan agar sementara tinggal di rumah mereka. Orang tua (murid) pada berebut untuk menampung," ujar Fahmi.

Dalam kesehariannya, Hafithar diantar sang ibu hanya sampai di Stasiun Tangerang untuk berangkat ke sekolah.

Setelah itu, bocah 7 tahun itu menempuh perjalanan hingga melakukan transit kereta sendirian tanpa pendamping.

Informasi ini diungkapkan oleh Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Pendidikan Duren Sawit Farida Farhah.

"Ibunya mendapat pekerjaan di Tangerang. Ibunya mengantar sampai Stasiun Tangerang. (Hafithar) turun di Stasiun Buaran, melanjutkan perjalanan dengan JakLingko," tutur Farida, dikutip dari Tribun Jakarta.

Farida mengaku sudah berkoordinasi dengan ibu Hafithar untuk keperluan pemindahan sekolah.

Pihaknya merencanakan akan kembali menyarankan agar Hafithar dapat pindah ke sekolah yang lebih dekat dengan tempat tinggal barunya pada semester baru, Desember 2025.

"Kami pihak sekolah sudah menyarankan untuk mutasi pada semester ini. Ibunya sudah setuju, namun anak tersebut tidak berkenan. Mutasi bisa kita lakukan pada bulan Desember," lanjut Farida.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viral Siswa SD Naik KRL dari Tangerang ke Klender Jaktim untuk Berangkat Sekolah.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJakarta.com/Bima Putra)