Jumat, 21 November 2025

Berita Viral

Sosok Tampan dan Berbadan Atletis Kepala SD di Pekalongan, Disebut Selingkuh dalam Spanduk Misterius

Sang kepala sekolah menjadi tertuduh dalam sebuah spanduk misterius, disebut selingkuh dan merusak rumah tangga

Tribun Batam
KEPSEK DITUDUH SELINGKUH - Sang kepala sekolah menjadi tertuduh dalam sebuah spanduk misterius, disebut selingkuh dan merusak rumah tangga 

Ringkasan Berita:
  • Warga digegerkan dengan adanya spanduk misterius terpasang di gerbang sekolah
  • Spanduk tersebut berisi tuduhan serius kepada Kepsek SD
  • Dituliskan, sang Kepsek SD dituduh selingkuh dan merusak rumah tangga orang lain
  • Dinas hingga Kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan menindaklanjuti peristiwa itu

TRIBUNNEWS.COM - Masih menjadi misteri spanduk terpampang di gerbang sekolahan dengan narasi menuduh seorang kepala sekolah atau Kepsek SD selingkuh di Pekalongan.

Seperti diberitakan, sebuah spanduk mengejutkan warga pada Minggu malam (16/11/2025), ketika tiba-tiba terpasang di pagar di Kelurahan Kalibaros, Kecamatan Pekalongan Timur.

Spanduk itu menuduh seorang kepala sekolah dengan kalimat provokatif dan menimbulkan kegaduhan sosial yang kemudian viral di media sosial

Sang kepala sekolah menjadi tertuduh dalam hal ini.

Lantas merasa dirugikan isi tulisan dalam spanduk dituduh merusak rumah tangga orang lain.

Dituliskan, sosok Kepala SD disebut tampan.

Ia disebut juga memiliki badan atletis.

Namun, sisanya menyebutkan nada-nada negatif dengan isu perselingkuhan.

Berikut isi tulisan pada spanduk yang mengandung tuduhan serius terhadap kepala sekolah.

“Bermodal Tampan Berbadan Atletis, Oknum Kepala Sekolah Sering Merusak Rumah Tangga Orang Lain,” demikian salah satu narasinya, seperti dikutip dari TribunJateng.com.

Selain itu, terdapat kalimat dalam bahasa Jawa.

Baca juga: SD di Pekalongan Terpasang Spanduk Misterius Tuding Kepsek Selingkuh, Dindik Langsung Turun Tangan

“Dikeloni lan diutangi duite. Kasihan anak-anak korban selingkuhane dadi broken home (Ditiduri dan dihutang uangnya).”

Akhiran spanduk diisi dengan tulisan "Turunkan Kepala Sekolah Bermental Bobrok.” 

Klaim ini berpotensi menodai reputasi pribadi dan profesional sang kepala sekolah, apalagi muncul di lingkungan yang seharusnya netral: pagar sekolah dasar.

Warga pun dibuat was-was, terutama karena belum jelas siapa yang memasang spanduk, kapan tepatnya ia dipasang, maupun siapa yang mencabutnya. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved