Alvaro Bocah Hilang Ditemukan Meninggal
Saksi Kunci G Ternyata Telah Kenal Lama dengan Alex Iskandar, Turut Serta Buang Jasad Alvaro?
Dalam rangkaian pemeriksaan, penyidik menemukan saksi G sempat diajak oleh Alex untuk mengambil sebuah kantong plastik hitam.
Ringkasan Berita:
- Saksi kunci berinisial G ternyata memiliki hubungan dekat dengan keluarga pelaku sejak lama
- Kedekatan itu sudah terjalin sejak Alex Iskandar masih hidup
- Penyidik menemukan saksi G sempat diajak oleh Alex untuk mengambil sebuah kantong plastik hitam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fakta baru terungkap dalam penyelidikan kasus hilangnya Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah Pesanggrahan yang tewas usai diculik ayah tirinya, Alex Iskandar (49).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, mengungkap saksi kunci berinisial G ternyata memiliki hubungan dekat dengan keluarga pelaku sejak lama.
Baca juga: Ibunda Alvaro Masih Terpukul, Sempat Ditenangkan Psikolog saat Trauma Healing
Menurut Nicolas, kedekatan itu sudah terjalin sejak Alex Iskandar masih hidup.
"Sudah saling kenal mulai dari masih ada orang tua tersangka masih hidup. G berteman baik dengan ayahnya tersangka sehingga G sudah mengenal tersangka dan keluarganya," ujar Nicolas, kepada awak media, Selasa (25/11/2025).
Baca juga: Lokasi Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro Bukan di Dalam Sel Tahanan tapi Ruang Konseling, Apa Pemicunya?
Dalam rangkaian pemeriksaan, penyidik menemukan saksi G sempat diajak oleh Alex untuk mengambil sebuah kantong plastik hitam.
Kantong tersebut belakangan diketahui menjadi salah satu petunjuk penting dalam mengarahkan penyidik pada lokasi pembuangan jasad korban.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio, sebelumnya mengatakan bahwa G tidak mengetahui isi plastik tersebut.
"Diajak oleh tersangka untuk mengambil plastik itu. Tapi tersangka bilang isinya bangkai anjing,” ungkap Ardian dalam konferensi pers, Senin (24/11/2025).
G mengikuti arahan pelaku saat itu, karena merasa tidak curiga mengingat ia sudah mengenal keluarga Alex sejak lama.
Diberitakan sebelumnya, tim gabungan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, K9 Mabes Polri, dan Polda Metro Jaya akhirnya menemukan kerangka manusia di dekat Kali Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor.
Polisi menegaskan kepastian identitas korban menunggu hasil tes DNA dari RS Polri Kramat Jati.
Alvaro Dibunuh
Polisi mengungkap kronologi soal tewasnya Alvaro Kiano Nugroho (6) yang dibunuh oleh ayah tirinya, Alex Iskandar (46) karena dendam kepada sang ibu yang diduga selingkuh.
Awalnya, Alvaro diculik saat berada di sebuah masjid di kawasan Pesanggrahan pada 6 Maret 2025.
Kemudian, Alvaro pun menangis ketika dibawa oleh ayah tirinya tersebut. Hal itu lah yang membuat tersangka membekap Alvaro hingga meninggal dunia.
Sumber: Tribunnews.com
Alvaro Bocah Hilang Ditemukan Meninggal
| KPAI Sebut Kasus Anak di Pesanggarahan Jaksel Sulit Terungkap karena Libatkan Orang Terdekat |
|---|
| Kronologi Ayah Tiri Alvaro Akhiri Hidup di Polres Jaksel, 2 Polisi Diperiksa Propam |
|---|
| 5 Fakta Ayah Tiri Bunuh Diri usai Menculik dan Membunuh Bocah Alvaro |
|---|
| Alasan Ayah Tiri Buang Jasad Alvaro ke Bogor, Sudah Bolak Balik ke Tenjo, Tahu Lokasi yang Sepi |
|---|
| Dokter Forensik RS Polri Terima Kerangka Diduga Alvaro Bercampur Kerangka Bukan Manusia |
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Lokasi-penemuan-jasad-Alvaro-Kiano-Nugroho-Desa-Singabraja-Tenjo-Bogor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.