Selasa, 9 September 2025

Tragedi Priok Berdarah

Pascabentrokan Berdarah, Makam Mbah Priok Dibanjiri Peziarah

Hin

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Juang Naibaho
zoom-inlihat foto Pascabentrokan Berdarah, Makam Mbah Priok Dibanjiri Peziarah
Andri Malau
Gerbang makam Mbah Priok
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga Sabtu (17/4/2010) sore, makam Mbah Priok terus didatangi warga. Kebanyakan peziarah yang datang ingin melihat secara langsung tempat peristirahatan Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadad yang dipercaya masyarakat sekitar sebagai kuburan keramat.

Makam Mbah Priok menjadi begitu populer di telinga masyarakat setelah terjadinya bentrokan berdarah antara warga dengan Satpol PP yang mengakibatkan tewasnya tiga orang anggota Polisi Pamong Praja. "Saya lihat di televisi begitu brutalnya serangan Satpol PP, sehingga membuat saya terenyuh. Padahal makam ini kan tempat bersemayamnya Wali Allah," jelas Rina Maryati, warga Bekasi, saat ditemui di makam Mbah Priok, Sabtu (17/4/2010).

Begitu pula dengan Fitri Halimah (31), seorang peziarah asal Bogor, yang mengaku sangat penasaran untuk mengetahui makam yang dikramatkan warga Jakarta. "Saya penasaran saja ingin tahu seperti apa Makam Mbah Priuk. Ternyata pas datang ke sini, saya menjadi tahu, bahwa ini menjadi tempat yang layak dipertahankan, soalnya orang yang dimakamkan di sini adalah Wali Allah yang menyebarkan syiar Islam," katanya.

Peziarah yang datang, rata-rata menanyakan tentang peristiwa bentrok bebeberapa waktu lalu. "Pak, saya ngeri sekali saat lihat di televisi. Tapi aneh ya, kenapa jumlah santri yang sedikit bisa mengalahkan Pol PP yang begitu banyak?" tanya seorang peziarah kepada santri.

Pantauan Tribunnews.com, para peziarah mengabadikan dirinya di tempat makam kramat tersebut dengan menggunakan kamera ponsel mereka.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan