Penangkapan Petugas DKP
Fadel: Saatnya Indonesia Perkuat Angkatan Laut
Fadel Muhammad berharap Indonesia bisa memperkuat Angkatan Laut agar bisa ikut mengawasi daerah perbatasan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden di Perairan Berikat, Kepulauan Riau, Jumat (13/8/2010) lalu, tampaknya membuat Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad. Ia menyatakan, sudah saatnya Indonesia memperkuat Angkatan Laut agar bisa ikut mengawasi daerah perbatasan.
Demikian ditegaskan Fadel dalam jumpa pers di Hotel JW Marriot, Jakarta, Minggu (15/8/2010). Fadel mengakui, Kementerian Kelautan dan Perikanan memiliki berbagai keterbatasan dalam melaksanakannya tugasnya. "Kementerian Kelautan dan Perikanan itu kan serba kekurangan, baik teknologinya, personilnya, dan peralatannya," ungkap Fadel.
Fadel juga menegaskan bahwa solusi tukar guling atau pertukaran antara tiga anggota DKP Provinsi Kepri dengan tujuh nelayan Malaysia yang ditahan Indonesia bukan solusi terbaik.
"Saya ingin menjadikan insiden ini sebagai momentum antara kita dengan dia (Malaysia) untuk mengatur permasalahan perairan," pungkasnya.
Seperti diketahui, tiga petugas DKP Provinsi Kepulauan Riau ditangkap oleh Marine Police Malaysia (MPM) di perairan Tanjung Berakit, Bintan, saat mengamankan nelayan liar dari Malaysia yang menangkap ikan di perairan Indoensia, Jumat (13/8) malam. Bahkan, polisi laut Malaysia mengeluarkan tembakan peringatan di perairan Indonesia agar petugas DKP Kepri mengembalikan sejumlah kapal beserta nelayan Malaysia tersebut.(*)