Selasa, 11 November 2025

Penangkapan Petugas DKP

Fadel: Saatnya Indonesia Perkuat Angkatan Laut

Fadel Muhammad berharap Indonesia bisa memperkuat Angkatan Laut agar bisa ikut mengawasi daerah perbatasan.

Penulis: M. Ismunadi
Editor: Juang Naibaho
zoom-inlihat foto Fadel: Saatnya Indonesia Perkuat Angkatan Laut
Tribun Batam/Iman Suryanto
Tujuh nelayan Malaysia sedang istirahat di Kantor Ditpolair Polda Kepri di Batam, Minggu (15/8/2010). Mereka ditangkap petugas DKP Kepri karena mencuri ikan di perairan Tanjung Berakit, Indonesia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Ismunadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden di Perairan Berikat, Kepulauan Riau, Jumat (13/8/2010) lalu, tampaknya membuat Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad. Ia menyatakan, sudah saatnya Indonesia memperkuat Angkatan Laut agar bisa ikut mengawasi daerah perbatasan.

Demikian ditegaskan Fadel dalam jumpa pers di Hotel JW Marriot, Jakarta, Minggu (15/8/2010). Fadel mengakui, Kementerian Kelautan dan Perikanan memiliki berbagai keterbatasan dalam melaksanakannya tugasnya. "Kementerian Kelautan dan Perikanan itu kan serba kekurangan, baik teknologinya, personilnya, dan peralatannya," ungkap Fadel.

Fadel juga menegaskan bahwa solusi tukar guling atau pertukaran antara tiga anggota DKP Provinsi Kepri dengan tujuh nelayan Malaysia yang ditahan Indonesia bukan solusi terbaik.

"Saya ingin menjadikan insiden ini sebagai momentum antara kita dengan dia (Malaysia) untuk mengatur permasalahan perairan," pungkasnya.

Seperti diketahui, tiga petugas DKP Provinsi Kepulauan Riau ditangkap oleh Marine Police Malaysia (MPM) di perairan Tanjung Berakit, Bintan, saat mengamankan nelayan liar dari Malaysia yang menangkap ikan di perairan Indoensia, Jumat (13/8) malam. Bahkan, polisi laut Malaysia mengeluarkan tembakan peringatan di perairan Indonesia agar petugas DKP Kepri mengembalikan sejumlah kapal beserta nelayan Malaysia tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved