Jumat, 14 November 2025

Pesawat Sukhoi Jatuh

Basarnas: Evakuasi Hari Ini akan Lebih Sulit

Daryatmo mengungkapkan, Basarnas juga melibatkan Kopassus dan para pemanjat tebing profesional dalam proses evakuasi korban.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Basarnas: Evakuasi Hari Ini akan Lebih Sulit
TRIBUNNEWS.COM/Danang Setiaji Prabowo
TIM PANJAT TEBING- Tim evakuasi korban Sukhoi Superjet100 dari Federasi Panjat Tebing Indonesia dan Grup-1 Kopassus bersiap-siap untuk diterjunkan mencari serpihan tubuh korban di tebing maupun pepohonan. Namun hingga Sabtu sore, hanya dua orang anggota FPTI dan dua dari Kopassus yang diterjunkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Evakuasi korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 pada hari ini Minggu (13/5/2012) di Gunung Salak akan fokus pada korban yang berada di bawah tebing.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI Daryatmo saat konferensi pers di terminal kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma.

"Evakuasi besok (hari ini ) akan lebih sulit, karena tim akan turun dari lokasi semula sejauh 150 meter," ungkapnya.

Daryatmo mengungkapkan, Basarnas juga melibatkan Kopassus dan para pemanjat tebing profesional dalam proses evakuasi korban.

Pesawat Sukhoi Superjet 100 lepas landas dari Halim Perdanakusuma pada Rabu (9/5/2012) siang untuk demo terbang dengan tujuan Pelabuhanratu, Sukabumi, kemudian kembali lagi ke Halim. Pesawat diketahui hilang kontak sekitar pukul 14.33 WIB. Reruntuhan pesawat ditemukan di Cidahu, perbatasan Kabupaten Bogor dan Sukabumi, setelah sebelumnya menabrak tebing Gunung Salak.

Baca juga:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved