Gerakan Penghematan BBM
Mobil Dinas DPR Dipasangi Stiker Tak Pakai BBM Subsidi
Gerakan Penghematan Energi Nasional juga dilakukan di DPR RI. Selain melakukan penghematan energi dengan mengurangi
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Penghematan Energi Nasional juga dilakukan di DPR RI. Selain melakukan penghematan energi dengan mengurangi pemakaian listrik.
Sekjen DPR Nining Indra Saleh menjelaskan penghematan energi dengan mobil dinas tidak boleh mengkonsumsi BBM subsidi pun dilakukan.
Hal ini ditandai dengan menempelkan stiker ke semua mobil dinas DPR sebagai tanda tak memakai BBM subsidi.
"Mobil dinas sudah tak boleh lagi menggunakan BBM bersubsidi. Kita sudah menempelkan stiker," jelasnya, saat ditemui di Kompleks Gedung MPR/DPR Jakarta, Jumat (1/6/2012).
Saat ditanya apalah selama ini banyak mobil dinas di DPR memakai premium, Nining menjawab tergantung jenis mobil yang dipergunakan itu sendiri.
Lebih lanjut, mengenai seberapa besar mobil dinas di DPR "meminum" BBM bersubsidi, Nining mengaku tidak tahu persis. "Saya tidak hapal."
Tapi, dengan adanya kebijakan hemat energi tersebut, menurutnya, akan terjadi pengurangan pekamaian BBM subsidi. " Tadinya misalnya 30 liter per minggu, itu premium, kalau pertamax jadinya itu menyusut," lanjutnya mengatakan.
Ia melanjutkan pula berapa besaran penurunan dari paket hemat energi yang dilakukan di DPR masih akan diketahui saat dilakukan evaluasi.
"Nanti kita analisis, berapa penurunannya. Kita hitung satu hari rata-rata penurunannya berapa, tapi itu harus diefisiensikan," katanya.
Klik Juga: