Ledakan di Depok
12 Dokter Spesialis Tangani Korban Ledakan Depok
Meski begitu, kondisi korban sendiri menurut Didi sudah mulai sadar dan cukup baik.
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak dua belas dokter spesialis dipersiapkan khusus merawat seorang korban luka parah dalam ledakan yang terjadi di Yayasan Yatim Piatu Bidara, Beji, Depok, Jawa Barat Sabtu (8/9/2012) lalu.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Komisaris Besar Pol Didi Agus Mintadi menyatakan, terduga teroris tersebut tengah menjalani perawatan intensif.
"Ada 12 orang dokter spesialis yang menangani terduga. Sampai saat ini kami lakukan yang terbaik," kata Didi, kepada wartawan, di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I R. Said Sukanto atau RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/9/2012).
Didi menjelaskan, sejumlah dokter spesialis yang dikerahkan diantaranya dari bedah, bedah plastik, bedah tulang, bedah syaraf, jantung, penyakit dalam, THT, mata, paru-paru, anestesi.
Lebih lanjut Didi mengatakan korban mengalami luka yang cukup parah pada bagian vital sehingga terus dilakukan perawatan.
"Tangannya korban agak cukup serius, memerlukan tindak-tindakan (perawatan medis) lagi. Lukanya cukup luas, ada pada tempat vital, di wajah, kepala, dada, dan yang paling serius itu dua tangannya," jelasnya.
Meski begitu, kondisi korban sendiri menurut Didi sudah mulai sadar dan cukup baik.
"(Kondisi) Agak baik, sudah mulai sadar, sudah mulai berbicara. Namum tetap kita tidurkan kembali, karena Beliau memerlukan istirahat," katanya.
- Arif Pernah Buka Praktek Bekam di Yayasan Pondok Bidara
- SBY Pesan ke Polri Agar Beri Keamanan Masyarakat
- Wulan Dikenal Supel dan Mudah Bergaul dengan Warga
- Arif Bagian dari Kelompok Thoriq dkk
- Korban Luka Parah Ledakan di Depok Bernama Anwar
- Siang Sebelum Ledakan Ada Pria Berjenggot Bawa Avanza Hitam