Rutan TNI untuk Koruptor
Panglima TNI: Kami Hanya Siapkan Rutan untuk Koruptor
Menurut Agus, kerja sama ini hanya upaya dari TNI untuk membantu penanggulangan masalah korupsi.
Penulis:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan, kerja sama yang dilakukan KPK dengan TNI hanya sebatas menyiapkan rumah tahanan TNI, untuk penitipan tersangka kasus korupsi.
"Kami hanya menyediakan tempat. Pengamanan (tahanan) pun oleh mereka (KPK)," kata Panglima TNI di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (18/9/2012).
Menurut Agus, kerja sama ini hanya upaya dari TNI untuk membantu penanggulangan masalah korupsi. "Ya, harusnya didukung," imbuhnya.
Panglima TNI meminta masalah ini jangan dikaitkan dengan masa lalu.
"Wong, TNI juga kerja sama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Pendidikan, dan lainnya. Sama saja, tidak ada masalah," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan TNI, terkait penggunaan Rutan Kodam Jaya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan bagi tahanan KPK. MoU muncul karena rumah tahanan yang ada di Gedung KPK telah penuh dan melebihi kapasitas. (*)
BACA JUGA