Oknum DPR Minta Jatah
Idris Laena Akui Pertemuan dengan PT PAL dan PT Garam
Ketua BK M Prakosa mengatakan Idris mengakui adanya pertemuan di sejumlah tempat
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Badan Kehormatan (BK) DPR telah mengkonfrontir politisi Golkar Idris Laena dengan PT PAL dan PT Garam. Ketua BK M Prakosa mengatakan Idris mengakui adanya pertemuan di sejumlah tempat diluar kedinasan.
"Mengenai substansi permasalahan pertemuan-pertemuan itu. Tentunya nanti ini menjadi telaah bagi kami bersebelas dalam penyelidikan di dalam persidangan BK," kata Prakosa di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/12/2012).
Prakosa mengatakan laporan Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah cukup untuk mengambil keputusan kepada anggota DPR pada Rabu (5/12/2012). Dalam konfrontasi, Idris bertemu dengan PT Garam sebanyak satu kali. Sedangkan dengan PT PAL paling sedikit lima kali.
"Itu memang mengakui ada pertemuan diluar dan yang menjadi perbedaan itu, terkait substansi pembahasan itu ya," ujarnya.
Sementara, Politisi Golkar Idris Laena mengaku telah menyerahkannya segala keterangan kepada Badan Kehormatan (BK) DPR.
Idris bungkam mengenai keterangan yang disampaikan kepada BK. "Kan tertutup jadi kan ga boleh BK nanti yang akan menyampaikan," imbuhnya.
Idris juga bungkam ketika ditanyakan mengenai permintaan jatah ke PT. Garam. " "Terimakasih ya,terimakasih," pungkasnya.