Minggu, 7 September 2025

Polisi Stres Bunuh Dua Anaknya

Marak Kasus Pembunuhan: Engeline, Mirna, Mutilasi Dua Anak Polisi, dan Lainnya

Ada yang dibunuh menggunakan racun sianida, dikubur hidup-hidup, dimutilasi, dan sebagainya.

Penulis: Hasanudin Aco
KOMPAS.com/SRI LESTARI
Angelina (8) bocah yang kabur dari rumah ibu angkatnya dan ditemukan dikubur di belakang rumahnya. Kasus ini sempat menggemparkan publik. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Kasus pembunuhan marak akhir-akhir ini.

Terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Cara pembunuhannya beraneka macam.

Ada yang dibunuh menggunakan racun sianida, dikubur hidup-hidup, dimutilasi, dan sebagainya.

Pelaku pembunuhan orang dekat korban seperti keluarga dan sahabat.

Beberapa diantaranya menjadi sorotan publik. Diberitakan berhari-hari oleh media massa dan mendapatkan pro dan kontra di tengah masyarakat.

Kasus Pembunuhan Engeline

Engeline, bocah perempuan itu ditemukan mayatnya oleh Anggota Polresta Denpasar, Rabu (10/6/2015) di belakang rumah.

Beritanya menggemparkan karena diduga ibu angkatnya Margreith merupakan pelaku utama.

Baca Berita Kasus Engeline : Kumpulan Berita Engeline

Engeline. [Foto;Facebook].

Penemuan mayat Engeline setelah dilakukan pencarian berhari-hari terhadap Engeline.   Mayat ditemukan masih menggunakan baju ketika dinyatakan hilang yaitu, baju berwarna abu-abu dengan motif bunga.

Hingga saat ini kasusnya berproses di pengadilan negeri Denpasar Bali.

Kasus Pembunuhan Mirna

Awal Januari 2016, sebuah kasus pembunuhan kalangan sosialita di Jakarta. Wayan Mirna Salihin (27 tahun)  tewas usai menyeruput es Kopi Vietnam di Kafe Oliviera,  Grand Indonesia Jakarta, Rabu (6/1/2016).

Hingga saat ini, polisi menetapkan Jessica Wongso sebagai tersangka tunggal diduga membunuh Mirna.

Saat menyeruput kopi, Jessica berada di dekat Mirna.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan