Pilkada Serentak
Waspada Intimidasi, Polri Fokus Pengamanan DKI, Papua Barat, Aceh, Sulteng, Gorontalo dan Banten
Sebanyak 430.000 personel Polri dikerahkan untuk amankan Pilkada Serentak di beberapa tempat di Indonesia.
Sebelumnya, Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz juga sudah mengingatkan, masa tenang merupakan kampanye sesungguhnya bagi pasangan calon kepala daerah.
Dikatakan, saat masa tenang tersebut akan ada beragam cara, teknik dan metode yang dilakukan paslon maupun tim pendukungnya buat memenangkan Pilkada.
Dan politik uang, menjadi salah satu cara yang untuk menggaet suara pemilih. Menurutnya, di daerah yang persaingannya cukup tinggi membuka peluang bagi praktik politik uang.
"Semakin tinggi permainan di suatu tempat, politik transaksional semakin kuat," ujarnya dalam diskusi Antisipasi Masa Tenang dan Persiapan Hari Pemungutan Suara, di Media Center Bawaslu, Selasa (7/2/2017) lalu.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Pusat, Hadar Nafis Gumay juga mengingatkan, para calon agar tidak melakukan intimidasi, apalagi bermain politik uang.
"Untuk para calon, kami berharap untuk tertib. Dalam arti sekarang ini tidak boleh kampanye ya maka jangan lakukan hal tersebut. Dan tentu saja mengontrol semua pihaknya agar kita melaksanakan pilkada ini sesuai peraturan berlaku," kata Hadar. (tribun/rek/rio/kompas.com)