Batal Garap Poros Baru di Jawa Timur, PKS Akui Condong Dukung Gus Ipul

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemungkinan besar batal membentuk poros baru dalam Pilkada Jawa Timur tahun 2018.

Presiden PKS, Sohibul Iman, mengatakan hasil rekomendasi Ketua Majelis Syuro, Salim Segaf Al-Jufri, PKS harus menyesuaikan saran dari kiai di Jawa Timur.

Baca: Anggota DPRD dan Pejabat Jambi Ditangkap, Sejumlah Tempat Dipasang Garis KPK

"Kebetulan para kyai memilih Gus Ipul (Saifullah Yusuf). Karena itu teman-teman PKS di Jawa Timur melakukan komunikasi-komunikasi dengan Gus Ipul," kata Sohibul di Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Sohibul menambahkan, komunikasi sudah berlangsung jauh hari bahkan sebelum ada dukungan resmi PDIP kepada Gus Ipul.

Baca: 7 Orang yang Terjaring Operasi Tangkap Tangan di Jambi Akan Tiba di KPK Siang Ini

"Gayung bersambut Gus Ipul menyambut baik komunikasi PKS Jatim. Sejak itu keduanya sering komunikasi," kata Sohibul.

Dirinya menjelaskan sebenarnya dengan dukungan PKB saja, Gus Ipul sudah bisa maju, apalagi ditambah PKS.

Karena itu PKS berkeyakinan Gus Ipul akan maju dengan perahu PKB dan PKS.

Kebetulan, PDIP juga ikut mendukung Gus Ipul.

Baca: Soal Letusan Gunung Agung, Jokowi: Malah Dapat Tontonan Tambahan, Atraksi Gunung Berapi

"Tapi rupanya Gus Ipul terus mencari tambahan partai pengusung sekaligus mencari cawagub. Itu hak Gus Ipul dan PKB, kami tak dalam kapasitas membatasi mereka," kata Sohibul.

Selanjutnya, dari rangkaian perjalanan tersebut nampak PKS intens komunikasi kepada Gus Ipul.

Baca: Jokowi Berencana Laporkan Piringan Hitam Metallica Pemberian PM Denmark Kepada KPK Pekan ini

Tapi ia tegaskan hingga saat ini belum ada keputusan resmi PKS mendukung Gus Ipul.

"DPP menunggu usulan dari DPW Jatim. Sesuai aturan mereka harus usulkan minimal dua paslon agar DPP punya ruang untuk memilih," kata Sohibul.