Korupsi KTP Elektronik
Penyidik KPK Bersaksi Di Sidang Fredrich Yunadi: Setuhan Tangan Setya Novanto Hingga Diusir Perawat
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menggelar sidang lanjutan kasus menghalangi penyidikan e-KTP dengan terdakwa, Fredrich Yunadi, Senin (7/5/201
Penulis:
Adi Suhendi
Kegiatan para penyidiknya itu, lanjut Riska sempat didokumentasikan orang-orang yang disebutnya sebagai simpatisan Setya Novanto.
"Setelah lihat Setya Novanto, beliau tertidur tidak sadar, tidak buka mata. Kami cari tahu bagaimana peristiwa kecelakaan dan siapa yang terlibat," katanya.
"Kebetulan di lantai 3 selain kamar Setya Novanto ada dua kamar lagi yang digunakan oleh keluarga dan ajudan. Kami cari Reza, ajudan Setya Novanto," ungkap Riska.
Setelah menemukan Reza ada di ruangan, Riska lalu memerintahkan penyidik lainnya yakni Afandi untuk berbicara dengan Reza menggali bagaimana kronologi kecelakaan.
"Di sana ada beberapa yang tidak berkepentingan lalu saya suruh keluar. Ada satu lagi pakai pakaian loreng kuning dia tidak mau keluar. Saya minta Afandi yang berdialog karena Afandi penyidik dari Polri, suasana kebatinan saya anggap mereka lebih dekat," ungkap Riska.
Lanjut, jaksa menanyakan dialog apa saja yang terjadi antara Afandi dengan Reza.
Riska menjelaskan kepada Afandi dan dirinya, Reza menceritakan ketika kecelakaan, dia duduk di depan sedangkan Setya Novanto di bagian belakang.
Lalu terjadi kecelakaan dan Reza lanjut membopong Setya Novanto dimasukkan ke mobil Aziz Samuel untuk dibawa ke Rumah Sakit terdekat demi mendapat pertolongan.
"Saat dialog terjadi terdakwa (Fredrich Yunadi) masuk sambil senyum-senyum dan menanyakan ada apa ini." katanya.
" Fredrich juga mendengarkan cerita Reza. Afandi bertanya lagi, Pak Setya Novanto kondisinya berdarah-darah tidak? Reza bilang tidak liat, dia hanya angkat lalu digendong," lanjutnya.
"Afandi tanya lagi, kok bajunya bersih? Karena Reza saat itu pakai baju putih. Reza bilang saat itu tidak melihat Setya Novanto berdarah atau tidak, dia hanya bertugas mengamankan Setya Novanto," tambahnya.
Sentuhan tangan Setya Novanto
Penyidik KPK, Riska Anungnata dalam persidangan pun mengungkap peristiwa yang terjadi sebelum penahanan Setya Novanto ketika hendak dipindahkan dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Ini diawali dari pertanyaan jaksa penuntut umum yang menanyakan apakah ada upaya dari terdakwa Fredrich Yunadi yang dianggap penyidik menghalangi penyidikan?
Riska yang menjadi saksi bagi terdakwa Setya Novanto, Senin (7/5/2018) menjelaskan sebelum dipindahkan ke RSCM, sempat ada diskusi di kamar 323 ruang VIP, tempat Setya Novanto dirawat.