Prabowo Mengaku Sudah Berteman dengan Din Syamsuddin Sejak Tahun 1990-an
Persahabatan tersebut menurut Prabowo membuat ia memaksakan hadir meski sedang flu.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Dewi Agustina
"Untuk itu, good governance menuntut kepekaan, kepedulian, keterbukaan, dan sikap mementingkan kemaslahatan umum daripada kepentingan kelompok apalagi diri sendiri. Dalam hal ini reformasi birokrasi masih perlu menjadi agenda prioritas," kata Din.
Selain itu untuk menjadi bangsa yang maju maka harus ada kepemimpinan yang transformatif.
Karena menurutnya kepemimpin merupakan faktor yang menentukan berjalan tidaknya suatu pemerintahan.
Adapun yang dimaksud kepemimpinan yang transformatif yakni yang visioner, berorientasi pada perubahan, kuat, memiliki integritas, dan independen.
"Jika komitmen dan integritas ini rendah, maka perjuangan untuk kemajuan bangsa akan terkendala," katanya.
Ketiga, menurut Din, faktor yang menentukan kemajuan bangsa adalah adanya penguasaan ilmu dan teknologi.
Oleh karena itu ia meminta program pembangunan ke depan memprioritaskan penguasaan ilmu dan teknologi dengan mendorong budaya baca, tulis, menghitung sejak dini dan mengintensifkan penelitian.
Faktor keempat, menurutnya adalah pembangunan yang seimbang antara pembangunan fisik dan non fisik.
Din mengatakan pembangunan fisik merupakan sarana untuk pembangunan kemanusiaan.
"Ketakseimbangan antara pembangunan infrastruktur fisik dan infrastruktur non fisik akan membawa ketimpangan dan keruntuhan," katanya.
Terakhir Din mengatakan bahwa faktor yang menentukan kemajuan bangsa adalah adanya kebersamaan.
Suasana kebersamaan tersebut ditandai dengan derajat kerukunan yang tinggi di antara masyarakat yang majemuk.
"Iklim kebersamaan seperti ini akan terwujud jika kue nasional dapat dinikmati secara bersama-sama, dalam kesadaran akan adanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar dia.