Ani Yudhoyono Meninggal
Ini Tokoh yang Tak Hadir dalam Proses Pemakaman Ani Yudhoyono Berikut Alasannya
Jusuf Kalla, Prabowo Subianto hingga Sandiaga Uno tak hadir dalam upacara persemayaman dan upacara pemakaman Ibu Ani Yudhoyono. Berikut alasannya
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah disemayamkan di Puri Cikeas, Cibubur, mendiang Istri Presiden ke-6 RI, Ani Yudhoyono hari ini, Minggu (2/6/2019) dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Dalam prosesi penghormatan terakhir kepada Ani Yudhoyono, terlihat sejumlah tokoh nasional hadir.
Misalnya Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah.
Namun ada beberapa tokoh yang berhalangan hadir dalam rangkaian pemakaman ini.
Siapa saja? Berikut tokohnya dan alasan mereka tidak hadir.
Wakil Presiden Jusuf Kalla
Ketidakhadiran Jusuf Kalla dalam prosesi penghormatan terakhir Ibu Ani Yudhoyono lantaran dia harus mengikuti saran dari dokter untuk beristirahat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Wakil Presiden, Husain melalui keterangan tertulis.
Baca: Beredar Video SBY Belai Hangat Kening Ani Yudhoyono Saat Sang Istri Dinyatakan Meninggal
"Bapak berhalangan hadir pada proses pemakaman Ibu Ani, sedang istirahat atas saran dokter," kata Husain.
Meski berhalangan hadir, Jusuf Kalla telah menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga.
"Dan juga secara langsung melalui Ibu Mufidah JK yang semalam melayat ke rumah duka. Bapak sendiri mengikuti dengan seksama proses pemakaman Ibu Ani melalui siaran langsung TV," ujar Husain.
Prabowo Subianto
Calon presiden nomor urut 02 ini berhalangan hadir karena sedang berada di luar negeri.
Alhasil, Prabowo Subianto tidak bisa ikut mengantarkan istri ketua umum salah satu partai koalisinya itu.
Namun, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mengatakan Prabowo Subianto akan menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin (3/6/2019) besok.
Baca: Rasa Haru Anisa Pohan, Banyak Masyarakat Antarkan Ani Yudhoyono ke Pemakaman
"Pak Prabowo baru landing besok. Jadi besok langsung ke sini untuk takziah," ujar Andre di Cikeas, Bogor.
Meski demikian, Prabowo sudah menyampaikan belasungkawanya atas meninggalnya Ani Yudhoyono.
Ucapan turut berbelasungkawa itu ia sampaikan melalui akun Twitter-nya @prabowo, Sabtu (1/6/2019).
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya, Prabowo Subianto, menyampaikan rasa duka cita saya yang mendalam atas wafatnya ibu Hj. Kristiani Herrawati atau yang biasa kita kenal dengan nama Ibu Ani Yudhoyono," ujar Prabowo.
Sandiaga Uno
Calon wakil presiden nomor urut 02 yang juga pasangan Prabowo Subianto ini juga sedang berada di luar negeri, sehingga berhalangan untuk hadir dalam upacara penghormatan terakhir Ibu Ani Yudhoyono.
Alasannya, Sandiaga Uno telah bertolak ke Amerika Serikat sejak kemarin untuk merayakan Lebaran bersama keluarganya.
"Saya rencananya berlebaran bersama dengan putri-putri saya yang kebetulan tak bisa pulang. Satu ambil sekolah kelas pada saat liburan musim panas. Satunya lagi sudah magang, sudah bekerja. Tidak bisa kembali karena di tempat kerja nya tak ada cuti Lebaran yang panjang," ujar Sandi.
"Jadi setelah beberapa tahun ini, saya berkegiatan di Pilgub, di Balai Kota belum sempat berlebaran. Ini kali pertama kami mau berlebaran dengan putri-putri saya," lanjut dia.
Namun sama seperti Prabowo Subianto, Sandiaga Uno juga sudah menyampaikan rasa duka citanya.
Melalui akun instagram, Sandiaga Uno mendoakan Ani Yudhoyono dan keluarga besar Yudhoyono.
"Innalillahi wa’inna ilaihi rojiun. Selamat jalan Ibu @aniyudhoyono. Insya Allah husnul khotimah. Saya dan tentunya seluruh masyarakat Indonesia tidak akan bisa lupa jasa-jasa yang Ibu pernah berikan kepada Bangsa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan mari kita semua berdoa untuk Ibu Ani, semoga Allah memberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya, mengampuni segala dosanya dan menerima segala amal ibadahnya. Aamiin ya rabbal alamin," tulis Sandiaga.
Selain itu, berikut prosesi persemayaman maupun pemakaman Ibu Ani Yudhoyono yang telah dirangkum dalam sehari ini.
Bambang Soesatyo Pimpin Upacara Persemayaman Ani Yudhoyono
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menjadi Inspektur Upacara persemayaman almarhumah Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono), isteri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, di Pendopo Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Minggu (2/6/2019).
Bamsoet menerima jenazah almarhumah Ani Yudhoyono dari pihak keluarga yang diwakili oleh Ibas kepada pemerintah untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.
"Atas nama seluruh rakyat Indonesia dan seluruh anggota DPR RI dengan sangat terharu saya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhumah Ibu Ani Yudhoyono, seraya mendoakan semoga diampuni segala dosa dan kesalahanya, serta diterima semua amal ibadahnya oleh Allah SWT SWT. Kami percaya kepergian almarhumah di bulan suci ramadhan, bulan yang penuh ampunan ini, akan mempermudah perjalanan beliau menghadap Sang Khalik serta mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya," ujar Bamsoet.
"Selamat jalan ibundaku, namamu telah terukir indah dalam sejarah perjalanan bangsa kita, kami akan selalu mengenangmu melalui foto-foto karyamu yang sangat luar biasa itu," tambahnya.
Baca: Momen SBY Bersalaman dengan Megawati di Pemakaman Ani Yudhoyono
Mewakili rakyat Indonesia, Bamsoet kemudian menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya, Ani Yudhoyono.
"Atas nama seluruh rakyat Indonesia dan seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, sekali lagi saya sampaikan, dengan sangat terharu saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhumah Ibu Hj Ani Yudhoyono seraya mendoakan semoga diampuni segala dosa dan kesalahannya serta diterima semua amal ibadahnya oleh Allah SWT," tuturnya.
Baca: Warga Padati TMP Kalibata, Turut Berduka Cita Ya Pak SBY, Mas Agus, Mas Ibas. . .
Bamsoet menambahkan, bangsa Indonesia turut merasakan kesedihan yang dialami SBY dan keluarga besarnya.
Menurutnya, Ani Yudhoyono adalah wanita yang tangguh dan menjadi cermin karakter wanita Indonesia.
Baca: Prabowo-Sandi Tidak Tampak di Pemakaman Ani Yudhoyono
"Lahir dari keluarga pejuang pasangan Letnan Jendral (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dan Hj Sunarti Sri Hadiyah, menjadikan Ibu Ani tak hanya tangguh secara mental kepribadian, tetapi juga kuat di dalam nasionalisme di dalam mencintai Indonesia. Sepak terjang Ibu Ani Yudhoyoni di dalam menjalani kehidupan dari mulai kanak-kanak, remaja, hingga mendampingi Pak SBY saat menjadi prajurit sampai Presiden Republik Indonesia syarat dengan pengalaman berharga yang dapat dijadikan pelajaran maupun teladan khususnya bagi para wanita Indonesia," tuturnya.
Selain itu, Bamsoet juga memuji bahwa Sebagai seorang ibu, Ani Yudhoyono juga sukses membesarkan kedua putranya.
"Terbukti saat ini Mas AHY dan Mas Ibas sukses menata karir sebagai politisi muda yang sedang moncer, baik karena kecerdasan, kewibawaan, maupun kepemimpinannya," ungkap Bamsoet.
Secara khusus, legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini meminta bangsa Indonesia mendoakan almarhumah Ani Yudhoyono.
Selain juga mendoakan keluarga besar Susilo Bambang Yudhoyono diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah yang sangat berat ini.
"Almarhumah telah menunaikan tugas dan kewajibannya di dunia, baik sebagai anak, istri, ibu, maupun sahabat. Kami merasakan betapa kesedihan yang dialami oleh Pak SBY, Mas AHY dan Mas Ibas beserta seluruh keluarga atas kehilangan seorang yang sangat dicintai di dalam keluarga. Seluruh masyarakat Indonesia sungguh merasa kehilangan atas kepergian beliau menghadap Sang Pencipta, Allah SWT," tutur Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini turut mengagumi ketabahan dan ketegaran hati keluarga besar SBY, yang selau setia mendampingi dan mendukung almarhumah selama menjalankan perawatan di Singapura.
Ini menjadi contoh baik bagi kalangan muda yang ingin membangun keluarga, maupun bagi orang-orang yang sudah berkeluarga. “Sebagaimana sudah ditunjukan oleh keluarga besar Pak SBY. Sikap seperti itu harus menjadi teladan bagi bangsa Indonesia,” pungkas Bamsoet.
Doa Jokowi saat Pimpin Upacara Pemakaman
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendoakan almarhumah Ani Yudhoyono, istri Bambang Yudhoyono (SBY), agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Doa itu disampaikan Jokowi saat menjadi inspektur upcara pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).
"Beliau meninggalkan kita semua pada bulan Ramadan, bukan yang sangat baik, bulan yang diturunkan Alquran. Beliau meninggalkan kita pada malam Lailatul Qadar. Semoga Khusnul khotimah," ucap Jokowi.
Jokowi juga menyebut, dirinya beserta masyarakat yang hadir di tempat pemakaman sebagai bentuk penghormatan terakhir atas jasa-jasa Ani Yidhoyono semasa hidup.
Baca: Ani Yudhoyono Bertahan 24 Jam di Masa Kritis, SBY: Saya Tak Ingin Dia Menderita Terlalu Banyak
Baca: Yang Ingin Dilakukan Ani Yudhoyono Seandainya Sembuh dari Kanker Darah
Baca: Jadi Saksi Kebaikan Ani Yudhoyono, Yenny Wahid Beberkan Peran Almarhumah Terhadap Kesehatan Ibu-anak
"Kita hadir di sini untuk memeberikan penghormatan terakhir kepada beliau sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengabdian untuk bangsa dan negara semasa hidupnya," ungkap Jokowi.
Baca: Poppy Sovia Melahirkan Anak Pertama, Jenis Kelaminnya Perempuan
Selain itu, menurut Jokowi, Ani Yudhoyono adalah sosok istri yang sangat setia dalam menemani sang suami dalam menjalani tugas negara.
"Almarhumah adalah istri yang sangat setia menemani SBY dalam membangun bangsa dan negara," pungkas Jokowi.
Sebagai informasi, Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 di National University Hospital Singapura.
Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019) lalu karena sakit kanker darah. (Tribunnews.com/Kompas.com)