Senin, 18 Agustus 2025

Jusuf Kalla Puji Risma: Wali Kota Surabaya Selain Cerdas Juga Keras, Sakit-sakit pun Datang ke Sini

Jusuf Kalla memuji Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai 'Wali Kota Cerdas' karena dianggap sebagai seorang pemimpin daerah yang tegas dan cerdas

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
(Biro Setwapres)
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan sejumlah menteri dalam cara Rating Kota Cerdas Indonesia, di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2019). (Biro Setwapres) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memimpin suatu provinsi, kota, maupun kabupaten memang tidak mudah.

Mereka yang diberikan kepercayaan untuk mengisi posisi tersebut tentunya harus memiliki dua faktor utama, yakni kecerdasan serta ketegasan.

Seperti yang disampaikan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dalam acara 'Rating Kota Cerdas Indonesia' yang digelar di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2019).

Kecerdasan dan ketegasan diperlukan agar para pemimpin daerah bisa memberikan pelayanan yang maksimal untuk memenuhi kebutuhan warganya.

Selain itu, dalam membangun suatu daerah, seorang kepala daerah harus memahami bahwa teknologi juga memiliki peranan penting untuk mempercepat layanan tersebut.

Baca: Menantu Almarhum Ustaz Arifin Ilham Rilis Buku

Baca: Kilas Balik : Ketika Angkatan Perang Indonesia Lakukan Operasi Militer di Filipina

Baca: PKB Ngebet Ambil Lagi Jatah Kursi Menteri Desa, DPP Kirim Nama Kandidatnya ke Jokowi

Baca: Lima Jam Sebelum Akad Nikah, Ibunda Calon Pengantin di Palembang Ini Meninggal Dunia

"Untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang tinggi, maka layanan harus lebih cepat dan lebih baik. Maka pemakaian teknologi tidak bisa dihindarkan dan harus diadakan untuk mempercepat hal tersebut," ujar Jusuf Kalla, dalam acara tersebut.

Karena itu, ia menilai jika kebutuhan warga sudah terpenuhi secara baik, maka daerah atau kota tersebut bisa dianggap sukses dalam melaksanakan misi pembangunan.

Kepala daerahnya pun bisa memperoleh predikat cerdas dalam membangun kota dan kabupatennya.

Ia menyampaikan bahwa keberhasilan suatu daerah, baik kota maupun kabupaten, tergantung dari kecerdasan Wali Kota dan Bupatinya.

"Itulah yang kita sebut nanti (sebagai) kota cerdas, yang penting Wali Kota cerdas, semuanya tergantung kecerdasan Wali Kota dan Bupati," kata Jusuf Kalla.

Baca: Geger Temuan Mayat Mengambang di Sungai Bandar Jaksa

Baca: Mahathir Klaim Utang Malaysia Turun, Tapi Harus Tumbalkan Aset Negara

Jika pemimpin daerah tidak memiliki kecerdasan dan ketegasan, maka pembangunan di daerah yang mereka pimpin tidak akan berjalan secara baik.

"Mau punya, mau beli macam-macam, operasi macam-macam, kalau Bupati (dan Wali Kota) tidak cerdas atau tidak kuat memakainya (ya akan sia-sia)," jelas Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla kemudian memuji Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai 'Wali Kota Cerdas' karena dianggap sebagai seorang pemimpin daerah yang tegas dan cerdas serta berhasil membangun kota Surabaya.

Keteguhan Risma, kata Jusuf Kalla, terlihat dari sikap kerasnya yang tetap hadir dalam acara tersebut padahal dirinya masih harus beristirahat lantaran sedang sakit.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan