Demo Tolak RUU KUHP dan KPK
Ribuan Mahasiswa Geruduk Gedung DPR RI, Bernyanyi Tolak RUU Sekarang Juga
Pantauan Tribunnews, pukul 12.00 WIB, ribuan mahasiswa secara bersama-sama menggelar longmarch dari arah Semanggi menuju Gedung DPR
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
"Daripada tawuran, mending begini," sebutnya.
Mahasiswa UIN Jakarta Mulai Bergerak ke Gedung DPR RI

Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, kembali genderangkan seruan aksi ke gedung DPR MPR Republik Indonesia, Senayan, Jakarta, pada Selasa (24/9/2019).
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, pada Senin (23/9/2019) kemarin, ribuan mahasiswa kampus para cendekiawan muslim itu ikut turun ke gedung dewan.
Meskipun sempat tersendat urusan transportasi dan bentrok dengan massa tak dikenal, para mahasiswa berjaket almamater biru dongker itu tetap sampai ke Senayan.
Mereka ikut dengan aliansi mahasiswa dari puluhan kampus se-Indonesia lain mengepung gedung kura-kura itu.
Hari ini mahasiswa UIN Jakarta masih menyuarakan isu yang sama, penolakan terhadap Rancangan Undang-undang (RUU) KPK dan menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).
Selain itu juga banyak isu yang disuarakan, seperti kasus korupsi hingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Ya hari ini kita balik lagi ke Senayan. Kita ikut suarakan kosongkan kelas," ujar Via, korlap perempuan aksi UIN Jakarta saat ditemui di kampus, Selasa (24/9/2019).
• Orangtua Siswa Tulis Surat Izin Tak Masuk Sekolah untuk Anaknya, Alasannya Unik dan Tak Lazim
• Unjuk Rasa Mahasiswa di Semarang, Gerbang Kantor Gubernur Jawa Tengah Jebol
• Personel Polri yang Mengamankan Aksi Unjuk Rasa di DPR Tidak Dibekali Senjata Api
Via mengatakan, Dewan Mahasiswa (Dema) Universitas mengajak para mahasiswa untuk ikut berdemo, namun tetap tanpa paksaan.
"Kita ajak, tapi tetap tanpa paksaan," ujarnya.
Via mengatakan, aksi jilid dua ini tik lagi menggunakan bus atau truk, melainkan naik motor untuk sampai ke gedung DPR/MPR.
"Hari ini kita naik motor, kebanyakan naik motor," ujarnya.
Pantauan TribunJakarta.com di UIN Jakarta, sudah ada ratusan mahasiswa yang sudah berangkat, menggunakan dua bus Koantas Bima.