Soal Kasus Tewasnya Guru dan Pelajar, KPAI Surati Gubernur Sulawesi Utara
Upaya pengawasan tersebut karena terjadi dua kasus kekerasan di lingkungan sekolah hingga timbulnya korban jiwa
Penulis:
Glery Lazuardi
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Terakhir, dia menambahkan, Kepala SMK dan Kepala SMP yang berkaitan juga diharapkan hadir untuk menyampaikan kronologis peristiwa dan sisitem penanganan siswa bermasalah yang diterapkan selama ini di sekolah tersebut.
"KPAI memastikan juga apakah program sekolah ramah anak (SRA) sudah diterapkan di satuan pendidikan swasta di Sulawesi Utara," tambahnya.
Sebelumnya, pada bulan Oktober 2019 ini telah terjadi dua insiden kekerasan di lingkungan pendidikan kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara yang mengakibatkan munculnya korban jiwa.
Pertama, F, seorang siswa SMP Kristen 46 Mapanget Barat meninggal dunia karena dihukum lari keliling lapangan piket oleh seorang guru berinisial CS.
Baca: Presiden Jokowi Kantongi Nama-nama Wantimpres, Moeldoko: Akan Diisi Unsur Profesional
Kedua, FL, seorang siswa SMK menganiaya guru hingga tewas.
Peristiwa itu terjadi di salah satu SMK swasta, di Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara.