Anies Baswedan Ingin Ubah Sistem Anggaran, Laode M Syarif: Silakan, tapi Jangan Pakai Cara Lama
Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif mempersilahkan Anies Baswedan yang berencana mengubah sistem anggaran digital (e-budgeting) DKI untuk 2020 mendatang.
Penulis:
Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor:
Ifa Nabila
"Kita PATUT BERSYUKUR, gara-gara adanya e-planning/e-budgeting @DKIJakarta, anggaran-anggaran aneh dapat dipantau masyarakat, sehingga tidak jadi masuk dalam APBD. @KPK_RI sering mencontohkan e-budgeting @DKIJakarta dan Kota Surabaya sebagai e-budgeting terbaik di Indonesia," tambahnya.
Laode menegaskan kembali dalam cuitannya yang khusus me-mention Anies.
"Jika @DKIJakarta dan pak @aniesbaswedan berniat untuk MENINGKATKAN KUALITAS e-budgeting yang sekarang agar LEBIH SMART, SILAHKAN. Tapi jangan meninggalkan e-budgeting dan kembali kecara manual. @KPK_RI," ungkap Laode.
Wakil Ketua KPK tersebut meminta agar Anies dapat meningkatkan kemampuan, dan melarang untuk mengganti sistemnya.
Dalam cuitan tersebut ,ia membuat peringatan bahwa jika tidak ada e-planing/e-budgeting, maka beberapa keanehan itu tidak akan diketahui masyarakat.
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)