Jumat, 15 Agustus 2025

Suap Proyek PLTU Riau 1

Rekam Jejak Sofyan Basir, Mantan Dirut PLN Yang Divonis Bebas

Sofyan Basir tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam kasus dugaan suap PLTU Riau-1.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1, mantan Dirut PLN Sofyan Basir menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (19/8/2019). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan saksi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mantan Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir divonis bebas oleh majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Ketua Majelis Hakim Hariono menyatakan Sofyan Basir tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam kasus dugaan suap PLTU Riau-1.

Sebenarnya siapakah sosok Sofyan Basir?

Sofyan Basir lahir di Bogor pada 2 Mei 1958 lalu.

Sebelum menjabat Dirut PLN, Sofyan Basir pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank BRI sejak 17 Mei 2005 dan terpilih kembali untuk periode jabatan kedua pada 20 Mei 2010.

Sebelum di BRI, Sofyan Basir juga pernah menjadi Direktur Utama Bank Bukopin.

Karier perbankan Sofyan Basir dimulai pada 1981 lalu, di Bank Duta. Kemudian berlanjut pada 1986 bergabung dengan Bank Bukopin.

Sofyan Basir meraih gelar Diploma dari STAK Trisakti, Jakarta pada 1980 lalu.

Kemudian pada 2010 lalu, ia mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Ganesha, Jakarta.

Ia pun meraih gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Trisakti, Jakarta pada 2012.

Sofyan Basir diketahui memiliki jumlah harta kekayaan senilai Rp 119.962.588.941.

Informasi ini berdasarkan dokumen digital laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Sofyan Basir yang diunduh dari situs https://elhkpn.kpk.go.id, Rabu (24/4/2019).

Baca: Kemensos-KPK Koordinasi Akurasi Data Penerima Bantuan Berbasis NIK

Dalam dokumen itu, Sofyan tercatat melaporkan jumlah harta kekayaannya selama tahun 2017 pada 31 Juli 2018.

Pertama, Sofyan tercatat memiliki 16 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Tangerang Selatan, Bekasi dan Jakarta Pusat.

Nilainya mencapai Rp 37.166.351.231.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan