Rabu, 27 Agustus 2025

Mengenal Meutya Hafid, Wanita Tangguh yang Pimpin Rapat dengan Prabowo di Komisi I DPR

Pada 18 Februari 2005, Meutya diculik dan disandera oleh sekelompok pria bersenjata ketika sedang bertugas di perang Irak.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbincang dengan Ketua Komisi I DPR Meutia Hafid menjelang rapat di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/2019). Rapat bersama antara DPR dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) membahas rencana kerja Kemhan tahun 2020 beserta dukungan anggarannya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Saat rapat kerja Komisi I DPR RI dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Senin (11/11/2019) kemarin, sosok perempuan yang satu ini menjadi pusat perhatian.

Dialah Meutya Hafid.

Jabatannya Ketua Komisi I DPR RI.

Dia pula yang memimpin jalannya rapat yang penuh dengan interupsi itu.

Mengatur lalu lintas rapat dan sesekali bertindak tegas saat beberapa anggota dewan memaksa untuk bicara.

Dia bukan politisi biasa.

Kiprahnya di politik bukan hal baru meski usianya masih terbilang muda.

Baca: Seusai Rapat dengan Menhan secara Tertutup, Effendi Simbolon Ungkap Pernyataan Prabowo soal Anggaran

Baca: Menhan Prabowo Mengaku Puas Usai Rapat Kerja Perdana dengan Komisi I DPR

Politisi Partai Golkar ini satu-satunya perempuan yang dipercaya memimpin Komisi di DPR RI.

Dia memimpin Komisi I DPR, komisi di Dewan yang pimpinannya kerap diidentikkan dengan laki-laki.

Hal ini karena Komisi I membawahi urusan kemiliteran, pertahanan, dan intelijen.

Di bawah kepemimpinannya, mitra kerja Meutya Hafid mulai dari Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berserta kepala staf, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Kepada Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan, Menteri Komunikasi dan Informasi Johni G Plate.

Tak hanya itu, mitra kerja Komisi I juga adalah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas); Badan Keamanan Laut (Bakamla), Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI), Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI), Dewan Pers, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat,  Komisi Informasi Pusat (KI Pusat), Lembaga Sensor Film (LSF) dan Perum LKBN Antara.

Anggota Dewan yang juga mantan jurnalis Meutya Hafid menghadiri pidato Kenegaraan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam sidang bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2014). Pidato Kenegaraan tersebut disampaikan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-69 yang jatuh pada 17 Agustus 2014. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Anggota Dewan yang juga mantan jurnalis Meutya Hafid menghadiri sidang bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2014).  (TRIBUN/DANY PERMANA)

Meutya Hafid memimpin 47 anggota Komisi I dari berbagai partai politik serta 4 wakil ketua Komisi I.

Sebenarnya Meutya Hafid bukan nama yang asing lagi bagi dunia pers tanah air.

Kiprahnya saat menjadi wartawan terbilang sangat mengagumkan.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan