Sabtu, 6 September 2025

Bom di Mapolrestabes Medan

Istri Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Masih Komunikasi Dengan Napi Teroris Ketika Hendak Ditangkap

Istri pelaku bom bunuh diri di Medan diketahui sering berkomunikasi dengan seorang narapidana terorisme yang mendekam di Lapas Kelas II Medan.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Polisi berjaga di depan gedung Mapolrestabes Medan pascabom bunuh diri yang dilakukan seorang pemuda, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Akibat peristiwa tersebut pelaku tewas dan enam orang mengalami luka-luka, empat diantaranya personel kepolisian. 

Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Sumatera Utara Brigjen Pol Mardiaz Kusin mengatakan, RMN terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan berubah sikapnya dalam waktu enam bulan.

Hal itu berdasarkan keterangan mertua RMN saat diperiksa polisi.

Baca: BREAKING NEWS: Pasangan Muda Disergap Densus 88 di Cianjur, Diduga Terkait Bom Bunuh Diri Medan

Menurut mertua RMN, menantunya tersebut sebelumnya tidak terlihat menganut paham radikal.

"Hanya dalam waktu enam bulan sudah berubah," kata Mardiaz saat ditemui, Kamis (14/11/2019) dikutip dari kompas.com.

Polisi beberkan identitas pelaku

Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi diketahui bernisial RMN (24).

Diketahui pelaku masih berstatus mahasiswa dan tercatat sebagai pria kelahiran Medan, Sumatera Utara.

"Inafis berhasil mengidentifikasi pelaku. Pelaku ini inisialnya RMN, usianya 24 tahun, lahir di Medan, statusnya adalah pelajar/mahasiswa," kata Karopenmas Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu siang.

Kepolisian dalam hal ini Densus 88 Antiteror Polri masih bergerak untuk mengembangkan asal usul pelaku.

Baca: Mabes Polri Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Gunakan Jaket Ojol Untuk Penyamaran

"Kemudian yang bersangkutan selain diidentifikasi identitasnya juga masih akan dikembangkan oleh aparat densus 88," katanya.

Untuk atribut jaket Ojek Online yang dikenakan pelaku, kepolisian menegaskan bila hal tersebut hanya untuk penyamaran.

"Itu penyamaran. Kan tadi sudah disampaikan bahwa statusnya itu adalah mahasiswa atau pelajar," kata Dedi.

Lilitkan bom di pinggang

RMN diketahui meledakan diri menggunakan bom yang disembunyikan di balik pakaian yang dikenakannya.

Bom tersebut dililitkan pelaku di sekitar pinggang dan perutnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan