Ahok Masuk BUMN
Seperti Arie Gumilar yang Tolak Ahok ke BUMN, Ketum SP Pertamina Kalimantan: Kami Membela Pertamina
Ketua Umum Serikat Pekerja Mathilda Pertamina Kalimantan Mugiyanto berkomentar terkait dengan penolakan FSPPB terhadap masuknya Ahok ke Pertamina.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Ifa Nabila
"Takut seperti yang terjadi di DKI di mana Pak Ahok melakukan pembersihan terhadap birokrasi," tambah Arya Sinulingga.
Kedua, penolakan Ahok bersifat politik.
"Kedua ini jangan-jangan politik, nah kalau politik ini lucu banget, kenapa sampai kawan-kawan di BUMN bermain-main politik," ujar Arya Sinulingga.
Dikutip dari Tribunnews.com. sebelumnya, ada sejumlah point yang tertulis pada spanduk tolak Ahok di Pertamina.
Arie Gumilar memposting penolakan tersebut melalui akun Instagram @ariegoem.
Berikut adalah isi spanduk FSPPB tolak Ahok di Pertamina:
1. Pertamina tetap wajib utuh, tolak siapapun yang suka bikin rusuh
2. Memilih figur tukang gaduh, bersiaplah Pertamina segera runtuh
3. Berkali-kali ganti direksi kami tak peduli, tapi kedatangan biang kekacauan jadi musuh kami
4. Pertamina menjulan, rakyat senang, pemberang datang, kita perang
5. Pertamina bukan sarang koruptor, bukan juga tempat orang tak terpuji dan mulut kotor.
Tanggapi Pengangkatan Ahok Jadi Bos BUMN, Fadli Zon: Jokowi dan Ahok Teman Sejati
Anggota DPR RI Fadli Zon mengungkap alasan kenapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk bergabung ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Melalui media sosial, Twitter pribadi miliknya, Fadli Zon menyebut pengangkatan Ahok menjadi pejabat BUMN karena adanya hubungan yang medalam antara Jokowi dengan Ahok.
Menurut Fadli Zon hubungan keduanya lebih dari sekedar teman politik.