Kamis, 21 Agustus 2025

Kebijakan Mendikbud Baru

Soal Wacana Hapus UN, Nadiem Makarim: Biar Tenang Bagi yang Sudah Belajar, 2020 UN Masih Jalan

Desas-desus soal Wacana Hapus UN, Nadiem Makarim menjelaskan jika biar tenang bagi yang sudah belajar, 2020 Ujian Nasional masih jalan

Penulis: Inza Maliana
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim 

Ia juga menyoroti soal plafform merdeka belajar yang akan dibuat.

"Dan untuk mencapai itukan ada beberapa hal salah satunya adalah, deregulasi dan debirokratisasi dari semua instansi unit pendidikan, makanya platformnya yang kami sebut itu merdeka belajar," tuturnya.

Nadiem juga menambahkan pentingnya penyederhanaan kurikulum maupun assestment.

"Dan dari situ harus ada penyederhanaan, dari sisi kurikulum maupun assestment, akan beralih kepada sifatnya yang lebih kompetensi," ujarnya saat ditemui wartawan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim (Tribunnews.com/Reza Deni)

Menurutnya, ia memastikan jika UN untuk tahun 2020 akan tetap dilaksanakan.

Nadiem berujar sudah mengumumkan supaya tenang bagi para pelajar yang sudah giat belajar.

"Yang pasti 2020 masih akan jalan UN. Itu sudah kami umumkan biar tenang bagi yang sudah belajar dan lain-lain," tegas Mendikbud Nadiem usai menjadi salah satu pembicara Konferensi Pendidikan Indonesia 2019 di Gedung Kemendikbud, Jakarta (30/11/2019) yang dikutip dari Kompas.com.

Untuk itu kabar adanya penghapusan UN pada tahun 2020 resmi ditepis oleh Nadiem.

Ia menerangkan wacana penghapusan UN masih akan terus dikaji.

Ditambah juga ia masih ingin mengkaji kembali pelaksanaan UN yang menjadi aspirasi masyarakat.

Menurutnya banyak dari kalangan pendidik yang menginginkan dihapuskan tetapi menghindari hal-hal negatifnya.

"Banyak sekali aspirasi dari masyarakat, dari guru, dari murid dari orangtua yang sebenarnya banyak juga dari mereka yang bukan ingin menghapuskan tetapi menghindari hal-hal yang negatif,"

"Seperti dari sisi stress, kayak menghukum siswa yang mungkin dari bidang (UN) itu kurang kuat dan lain-lain," ujar Mendikbud Nadiem.

Nadiem berujar soal UN bukan semata wacana penghapusan saja.

Tetapi lebih untuk mengevaluasi kembali esensi dari pelaksanaan UN itu sendiri.

"Jadi ini (kajian UN) semacam prinsipnya. Jadi semua ini bukan wacana hapus-menghapus tetapi ini juga wacana memperbaiki esensi dari UN sebenarnya itu apa. Apa untuk menilai murid atau untuk menilai sistem," jelas Mendikbud.

(Tribunnews.com/Maliana)(Kompas.com/Yohanes Enggar Harususilo/Dian Erika)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan