Kamis, 28 Agustus 2025

Munas Partai Golkar

Kubu Airlangga Sebut Kemungkinan Pemilihan Ketua Umum Golkar Dilakukan Secara Aklamasi

Kubu Airlangga menyebut kemungkinan besar pemilihan ketua umum Partai Golkar akan dilakukan secara aklamasi setelah Bambang Soesatyo (Bamsoet) mundur

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Fitri Wulandari
Ace Hasan Syadzily 

Airlangga pun mengatakan, mundurnya Bamsoet maka tidak ada perpecahan di internal Golkar karena dua kekuatan di Munas sudah bersatu.

Selain itu, Menko Perekonomian ini menyebut, sikap Bamsoet sangat penting bagi Golkar yang solid mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca: Munas Golkar akan Dibuka Malam Ini, Jokowi Direncanakan Beri Sambutan

"Alhamdulilah, dengan stetment tadi dari bapak Bambang Soesatyo, Munas ini mempersatukan kita. Ini adalah Munas itu sesuai pembicaraan saya dgn Pak Bambang itu Munas yang adem dan Munas yg betul betul membuat Golkar itu partai yang bisa menjadi partai mendukung pemerintah," tambahnya.

Sebelumnya, Menjelang pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar, Politikus Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendadak mengundurkan diri dari pencalonan ketua umum Golkar.

Bamsoet mundur usai menggelar pertemuan dengan Airlangga Hartarto, Aburizal Bakrie, dan Luhut Binsar Pandjaitan di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa, (3/12/2019).

Baca: Jadi Caketum Golkar, Bambang Soesatyo: Apa Pun yang Terjadi Saya Pasang Badan untuk Jokowi-Maruf

"Dengan semangat rekonsiliasi yang kita sepakati bersama demi menjaga soliditas dan keutuhan partai Golkar maka saya pada sore ini menyatakan tidak meneruskan pencalonan sebagai kandidat Ketum partai Golkar periode 2019-2024," ujar Bamsoet usai pertemuan.

Ketua MPR tersebut menjelaskan sejumlah alasan mundur dari pencalonan Golkar. Pertama yakni konstelasi politik Munas yang semakin panas.

"Kedua situasi nasional yang membutuhkan situasi politik yang kondusif guna menjaga harapan kita dalam menjaga kondisi ekonomi dalam ancaman ekonomi global," katanya

Ketiga, Bamsoet mengaku mundur dari pencalonan setelah mendengar nasihat, pandangan, dan pendapat sejumlah tokoh senior Golkar.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan