Kamis, 28 Agustus 2025

Bamsoet Mundur dari Caketum Golkar karena Cegah Perpecahan, Ace Hasan: Tak Ada Perpecahan

Ace Hasan Syadzily menanggapi mundurnya Bambang Soesatyo dengan alasan karena mencegah perpecahan Golkar. Ia menegaskan tidak ada perpecahan.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
Ace Hasan Syadzily menanggapi mundurnya Bambang Soesatyo dengan alasan karena mencegah perpecahan Golkar. Ia menegaskan tidak ada perpecahan. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan tidak ada perpecahan dalam tubuh Partai Golkar.

Hal ini dikatakan Ace Hasan menanggapi mundurnya Wakil Kordinator Bidang Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) dari bursa calon ketua umum Partai Golkar.

Bamsoet menyatakan, alasan dirinya mundur dari bursa calon ketua umum Golkar karena ingin mencegah perpecahan dalam internal Golkar perpecahan.

"Sebetulnya tidak ada istilah perpecahan. Itu, kan proses dinamika yang biasa saja terjadi dalam tubuh partai Golkar menjelang musyawarah nasional," tegasnya, dilansir dari kanal Youtube MetroTVNews, Rabu (4/12/2019).

Ace Hasan mengatakan, dalam partai Golkar muncul sebuah kesadaran, stabilitas politik partai memengaruhi stabilitas politik nasional.

Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato pembukaan Munas yang menyatakan, Golkar harus menjadi kekuatan yang sangat berpengaruh terhadap politik bangsa.

"Apa yang terjadi dengan Golkar pasti akan memengaruhi apa yang terjadi dengan bangsa ini," kata dia.

Ace Hasan menambahkan, atas pertimbangan agar partai Golkar menjadi solid, Bambang Soesatyo menyatakan untuk mundur.

"Atas pertimbangan Partai Golkar harus solid, maka Mas Bambang Soesatyo menyatakan mundur dengan pertimbangan dan masukan dari para senior," jelasnya.

Terkait hal itu, Ace Hasan menyatakan, bukan berarti di dalam tubuh partai Golkar tidak ada demokrasi.

"Harus menjadi cacatatan, bukan berarti di dalam tubuh partai Golkar ini tidak ada demokrasi."

"Kita tahu, Pak Airlangga sebagai ketua umum telah memberikan penugasan kepada Pak Bambang Soesatyo untuk menjadi Ketua MPR," jelasnya.

Ace Hasan bilang, proses pemilihan tersebut adalah bagian dinamika politik yang terjadi di dalam Partai Golkar.

Sehingga Partai Golkar dapat memberikan kontribusi yang terbaik untuk Indonesia.

Sementara itu, anggota DPR ini juga menanggapi terpilihnya Airlangga secara aklamasi dari sebelumnya ada sembilan calon Ketua Umum.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan