Natal dan Tahun Baru 2020
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, PT KAI DAOPS 2 Bandung: Sudah Antisipasi, Ada 44 Titik Rawan
PT KAI mulai bersiap untuk menyangkut angkuta libur Natal dan Tahun Baru 2020. Untuk itu, PT KAI menyiapkan beberapa antisipasi jelang Nataru.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Garudea Prabawati
Pembukaan jalan tol tersebut disambut oleh masyarakat.
Meski demikian tidak semua kendaraan dapat menggunakan Jalan Tol Japek.
General Manager Traffic PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJLC) Aprimon menjelaskan hal tersebut.
Ia menuturkan yang boleh naik ke tol layang Japek untuk sementara ini adalah kendaraan golongan satu.
Ke depannya, pihak Jasa marga juga berharap yang menggunakan tol tersebut adalah tetap kendaraan golongan satu.
"Karena kalau kendaraan besar nekat dengan kondisi sekarang masih banyak yang odol," tutur Arpimon yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (14/12/2019).

Ia menerangkan kecepatan kendaraan besar cenderung lambat.
Hal tersebut menurutnya dapat menghambat lalu lintas di belakang.
"Kedua, kendaraan besar biasanya sering gangguan," katanya.
Menurutnya, kendaraan besar yang sering gangguan itu otomatis apabila dilakukan evakuasi akan lebih sulit.
Baca: Tol Layang Jakarta-Cikampek Dioperasikan Tanpa Tarif Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Berbeda dengan kendaraan kecil yang proses evakuasinya lebih singkat.
Ia menegaskan, sulitnya evakuasi kendaraan besar nantinya dikhawatirkan akan berdampak pada kelancaran lalu lintas.
Berikut Tribunnews kutip dari Kompas.com, beberapa jenis golongan kendaraan yang perlu anda tahu saat masuk jalan tol:
Golongan I
Jenis kendaraan yang masuk dalam jenis golongan I diantaranya sedan, jip, pick up atau truk kecil dan juga bus.