Bima Arya Ungkap Kriteria Calon Ketua Umum PAN yang Akan Didukungnya
Bima Arya mengungkapkan dukungan penuhnya terhadap sosok calon Ketua Umum PAN yang dinilainya lengkap.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bima Arya mengungkapkan dukungan penuhnya terhadap sosok calon Ketua Umum PAN yang dinilainya lengkap.
Walikota Bogor tersebut membeberkan sosok yang dinilainnya lengkap di antaranya berpengalaman di bidang eksekutif, legislatif, dan pernah memimpin partai.
"Saya akan memberikan dukungan penuh terhadap satu dari beberapa kandidat yang maju. Orang ini sosok yang lengkap. Jalur karirnya itu paling siap karena karirnya sudah ada di mana-mana. Dia pernah di eksekutif, legislatif, pernah memimpin partai," kata Bima Arya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020).
Baca: Nadiem Makarim Terapkan Kebijakan Akreditasi Sukarela Untuk Kampus Swasta dan Negeri
Ketika ditanya inisial sosok tersebut, ia mengatakan pada saatnya nanti ia akan mengungkapkannya.
"Nantilah babak berikutnya," kata Bima Arya.
Bima membantah kedatangannya ke Kemenko Polhukam untuk kepentingan meminta restu ke Menko Polhukam untuk maju dalam pemilihan Ketum PAN.
Diketahui, nama Bima Arya sempat masuk dalam bursa calon ketua umum PAN.
"Nggak ada sama sekali," kata Bima.
Ia pun mengaku sudah memutuskan untuk tetap menjalankan tugasnya sebagai Walikota Bogor sampai akhir jabatan.
Karena menurutnya, ia tidak akan mampu bekerja maksimal jika harus masuk ke dalam pertarungan sebagai Ketum PAN.
Baca: 15 Wilayah di Jakarta Pusat Kebanjiran, Terparah di Underpass Ghandi Capai 250 Sentimeter
"Saya sudah putuskan InsyaAllah bagi saya berkhidmat di Bogor adalah prioritas utama. Kalau sebagai ketua umum partai saya harus membagi waktu, nanti urusan Yasmin tidak kelar dan Jakarta banjir karena saya nggak maksimal kerjanya, kata Bima Arya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Amanat Naasional (PAN).
Menyikapi hal tersebut, Bima Arya Sugiarto memilih untuk terlebih dahulu mendalami kondisi internal partainya.
"Saya mau pelajari dulu kondisi internalnya karena sekali saya nyatakan maju, yah itu harus terus laju, tidak ada kata mundur," kata Bima Arya Sugiarto usai salat Jumat di Masjid Balaikota Bogor, Jumat (15/11/2019).