Kamis, 4 September 2025

Pemulangan WNI Eks ISIS

Petinggi DPR Minta Pemerintah Fokus Tangani Corona Ketimbang Pulangkan Eks ISIS

Pemerintah seharusnya lebih fokus pada pencegahan virus corona dan kenaikan iuran BPJS Kesehatan untuk kategori Kelas III.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah tidak terlalu fokus untuk memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS.

Kata Dasco, pemerintah seharusnya lebih fokus pada pencegahan virus corona dan kenaikan iuran BPJS Kesehatan untuk kategori Kelas III.

"Sementara pemerintah sekarang menurut saya lebih harus lebih banyak berkonsultasi bagaimana mencegah virus Corona yang sekarang ini sudah merebak di mana-mana dan masih juga tuntutan sebagian rakyat kecil yang minta penurunann BPJS (kesehatan) itu yang paling penting menurut saya," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2020).

Selain itu, menurtnya pemulangan WNI eks ISIS perlu kajian yang mendalam lantaran mereka bisa saja menjadi korban.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Belanda De Zeven Provincien Dibom, Luluh Lantak di Sumatra

Karena itu, Dasco meminta pemerintah tidak terburu-buru memulangkan WNI eks ISIS dan lebih fokus pada pencegahan virus corona dan permasalahan BPJS Kesehatan.

Baca: Teken Kerja Sama Bareng Korea, Bea Cukai Pastikan Tak Ada Lagi Makeup Ilegal

"Kita tahu biasanya yang direkrut itu bukan cuma kepala keluarga termasuk keluarganya juga biasanya sudah direkrut dan juga kemudian mengalami pelatihan-pelatihan yang kita juga harus mengkaji lebih dalam," ujarnya

Karena itu, dia menilai tidak bijak jika Pemerintah kemudian mengambil langkah-langkah pemulangan.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan