Virus Corona
4 WNI di Kapal Diamond Princess Positif Corona, Tak Ingin Orang Lain dan Keluarga Tertular
Menurut Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Tokyo, Eko Junior para WNI awak kapal ini sangat kooperatif menjalani proses karantina.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Pravitri Retno W
"Para WNI ini memang sehari-harinya tinggal di kapal, karena mereka memang ABK kapal."
"Jadi kalau kita beri pendampingan, tidak otomatis berarti pemulangan karena kita harus memperhatikan hak WNI kita itu," jelas Eko.
Baca: 4 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess yang Positif Virus Corona di Jepang Kondisinya Stabil
Baca: Pemerintah Pertimbangkan Kontrak Kerja WNI Kru Kapal Diamond Princess Sebelum Dievakuasi
Setelah semua proses pemulihan di Jepang selesai, pemerintah baru akan mengonfirmasi para WNI ini terkait kepulangan mereka.
"Sambil proses pengetesan ini selesai, kita tanyakan pada mereka," kata Eko.
Eko juga mengatakan bila WNI ini dipulangkan memerlukan kesiapan dari pihak Indonesia.
Ini terkait di mana mereka akan dikarantina dan apakah pemerintah sudah mempersiapkannya.
Menlu Ajukan 3 Permintaan pada Pemerintah Jepang
Staf kedutaan Indonesia di Tokyo sudah berangkat ke Kota Chiba, untuk memastikan para WNI menerima perawatan yang tepat.
Bahkan, sebelumnya Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, juga telah menyatakan Indonesia membantu penyediaan logistik untuk 78 WNI di kapal Diamond Princess.
Ini lantaran ada penumpang yang dikabarkan tertular.
"Tim kami dari KBRI Tokyo terus melakukan komunikasi dengan 78 kru WNI tersebut, bahkan kita sempat mengirim beberapa keperluan logistik mereka," ujar Retno, Senin (17/2/2020).

Kabar ini juga sudah disampaikan kepada pihak keluarga WNI kru kapal Diamond Princess.
Mendekati waktu berakhirnya masa karantina, yakni pada Rabu, pihak Kemenlu melakukan kontak dengan Pemerintah Jepang secara intensif.
Retno juga meminta Kementerian Kesehatan untuk menyiapkan tim untuk diterbangkan ke Jepang.
Tim tersebut ditugaskan untuk membantu kepulangan para WNI di sana.