Virus Corona
PAN Kritik Pemerintah yang 'Mudahkan' WNA Masuk Indonesia: Ini Potensi Sebarkan Corona
Anggota DPR Fraksi PAN apresiasi langkah pemerintah hadapi virus corona. Namun tetap kritik tidak ketatnya pengawasan WNA di bandara.
Penulis:
Ifa Nabila
Editor:
Malvyandie Haryadi
Ia menganggap mudahnya akses WNA untuk masuk ke Indonesia berpotensi menyebarkan virus corona.
"Saya menilai dan juga mendapat laporan dari banyak pihak, bahwa antisipasi warga negara asing yang masuk ke Indonesia ini sebetulnya belum dilakukan secara maksimal," ujarnya.
Terlebih WNI asal Depok yang positif terinfeksi virus corona juga tertular dari WNA asal Jepang.
"Terbukti dengan tadi, bahwa yang terjangkit virus corona, dua orang sudah positif itu kan dapatnya juga dari warga negara asing," kata Saleh.
Maka dari itu, filter yang disediakan untuk mengecek kondisi kesehatan WNA yang masuk ke Indonesia masih kurang maksimal.
Saleh mendorong pemerintah untuk memperketat filter seperti di bandara.
"Berarti kelihatannya kita masih kurang begitu maksimal untuk melakukan pendeteksian awal terkait dengan itu," kata Saleh.
"Dan bayangkan berapa banyak pintu-pintu sekarang yang sedang terbuka untuk warga negara asing masuk ke Indonesia."
Berikut video lengkapnya:
Baca: Cerita Warga Washington AS Merasa Frustrasi karena Sulit Mendapatkan Akses Tes Covid-19
Baca: Cerita Warga Depok Panik Hadapi Virus Corona, Firni: Libur Sekolah, Libur Kerja, hingga Mengungsi
Scanner di Bandara Memang Tidak Menjamin
Thermal scanner atau pendeteksi suhu tubuh yang diletakkan di bandara disebut tidak menjamin bisa mendeteksi adanya virus corona.
Mengingat gejala virus corona juga tak selalu tampak, maka dari itu bisa jadi ada penularan virus dari orang yang tampak sehat.
Dilansir Tribunnews.com, hal ini diungkapkan Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Dokter Agus Dwi Susanto dalam unggahan YouTube Talk Show tvOne, Senin (2/3/2020).
Pemerintah Indonesia memang sudah melakukan tindakan preventif terhadap virus corona, di antaranya menyediakan thermal scanner di seluruh bandara.
Namun dengan alat tersebut serta pemeriksaan lainnya ternyata tidak menjamin pendatang yang masuk ke Indonesia tidak terjangkit virus corona.
