Rabu, 20 Agustus 2025

Virus Corona

2 Driver Ojol Suspect Virus Corona di Batam Kabur saat Dikarantina, Awalnya Pamit Bertemu Keluarga

Dua pengemudi ojek online (ojol) di Batam diduga terinfeksi virus corona ini kabur saat dikarantina di Asrama Haji Batam.

Editor: Miftah
KOMPAS.COM/HADI MAULANA
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengaku dari 15 warga Batam yang dilakukan karantina terkait virus corona, 11 diantaranya ditempatkan di Asrama Haji Batam. 11 orang ini merupakan keluarga dan satu tukang ojek dari asisten rumah tangga (Pembantu) inisal Css (39), Senin (2/3/2020)(KOMPAS.COM/HADI MAULANA) 

"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melacak keberadaan keduanya," terang Tjetjep.

Baca: Pasien Virus Corona di Indonesia Bertambah Menjadi 4 Orang, Begini Kondisi Terbaru Pasien 1 dan 2

Tjetjep juga menjelaskan VP, WNA Singapura yang terjangkit virus corona memang tidak kontak langsung dengan kedua ojek online tersebut.

Akan tetapi, kedua ojek online ini telah melakukan kontak fisik dengan asisten rumah tangga VP, yang saat ini juga tengah menjalani masa karantina hingga 14 hari ke depan di Asrama Haji Batam.

Selain itu, Tjetjep menyampaikan kondisi 14 orang yang menjalani karantina dalam keadaan sehat.

WN Singapura Positif Corona Selama di Batam

Tjetjep Yudiana memaparkan WN Singapura tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona oleh pemerintah Singapura selama berada di Batam.

Ia bersama pihaknya masih terus menelusuri perjalanan WN Singapura ini bertemu dengan siapa saja.

"Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman, ke mana saja WN Singapura tersebut berpergian selama berada di Batam," kata Tjetjep Yudiana melalui telepon, Senin (2/3/2020).

Menurut Tjetjep, WN Singapura yang berinisial VP itu memiliki rumah di Batam, dikutip Kompas.com.

Baca: Seorang Guru Diduga Terinfeksi Corona, Sekolah Internasional di Jakarta Selatan Ini Libur 2 Minggu

Bahkan dari keterangan sopir dan asisten rumah tangganya, VP selama berada di Batam sempat berkunjung ke Mal yang ada di Batam.

"Yang namanya ke mal, tentunya pasti ada berkomunikasi dengan orang."

"Hal inilah yang terus kami telusuri agar siapa-siapa yang telah berkomunikasi dengan VP langsung dilakukan pemeriksaan," jelas Tjetjep.

Berdasarkan pengakuan asisten rumah tangga dan sopir, VP tidak hanya ke Mal tetapi juga bepergian ke beberapa lokasi yang ada di Batam.

"Pengembangan penelusuran sedang dilakukan terhadap semua yang dikunjungi VP selama di Batam," papar Tjetjep.

Baca: Korban Virus Corona di Indonesia Bertambah, Dinkes Kota Ambon Gencar Gelar Sosialisasi Pencegahan

Untuk asisten rumah tangga dan sopir VP beserta 13 orang lainnya telah dilakukan karantina dan pengambilan spesismen laboratorium.

Termasuk rumah VP juga telah dilakukan karantina.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Kontributor Batam, Hadi Maulana)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan