Minggu, 7 September 2025

Geledah Dua Rumah Nurhadi di Jakarta, KPK Pulang dengan Tangan Kosong

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua rumah mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi di Jakarta.

Editor: Sanusi
Tribunnews/JEPRIMA
Suasana villa mewah milik mantan sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/2/2020). Nurhadi merupakan tersangka kasus suap perkara di MA yang saat ini dinyatakan buron oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua rumah mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi di Jakarta.

Dua rumah itu beralamat di Hang Lekir dan Patal Senayan, Jakarta Selatan.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, tujuan penggeledahan adalah untuk mencari keberadaan tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi penanganan perkara di MA senilai Rp 46 miliar yang buron itu.

Baca: Identitas 6 Warga yang Tewas Akibat Bentrok Perebutan Lahan di Pulau Adonara Flotim

Baca: Deretan Fakta Unik Museum Louvre di Prancis, Namanya Pernah Diganti Napoleon Bonaparte

Baca: Menaker Ida Fauziyah Memuji Presiden Jokowi: Beliau Luar Biasa, Beruntung Saya Lebih Muda

“Penyidik kembali melakukan penggeledahan di dua tempat, sesuai dengan alamat yang di praperadilannya saat itu yaitu di Hang Lekir dan di Patal Senayan," kata Ali saat dimintai konfirmasi, Jumat (6/3/2020).

Namun, KPK pulang dengan tangan kosong.

Komisi antikorupsi tak menemukan Nurhadi maupun menantunya, Rezky Herbiyono di tempat itu.

Ali berharap masyarakat memberikan informasi ke KPK bila melihat Nurhadi.

Ali mengatakan sebelumnya tim KPK telah menggeledah sejumlah rumah kerabat Nurhadi di Surabaya dan Tulungagung yang diduga yang menjadi tempat persembunyian.

Namun, tim gagal menemukan Nurhadi di sana.

Tempat yang digeledah yakni kantor Pengacara Rahmat Santoso & Partners.

Kantor itu milik adik ipar Nurhadi.

Keesokan harinya, Rabu, 26 Februari tim bergerak ke rumah mertua Nurhadi di Tulungagung, Jawa Timur.

Di sana, tim menyebarkan foto buronan kepada masyarakat setempat.

Dari Tulungagung, tim kembali ke Surabaya untuk menggeledah rumah adik ipar Nurhadi yang lain, Subhan Nur Rachman.

Menurut Ali, tim KPK tak menemukan Nurhadi maupun menantunya Rezky Herbiyono di semua tempat itu.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan