Kamis, 11 September 2025

Virus Corona

Kemenkes Nilai Surat Keterangan Bebas Virus Corona Tidak Ada Manfaatnya, Ini Alasannya

Achmad Yurianto menilai usulan sejumlah perusahaan meminta surat keterangan bebas virus corona kepada karyawan tidak ada manfaatnya.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona (covid-19), Achmad Yurianto menilai usulan sejumlah perusahaan meminta surat keterangan bebas virus corona kepada karyawan tidak ada manfaatnya.

Menurut Yurianto, ciri dari penyakit ini biasanya hanya ditunjukkan dengan gejala influenza sedang.

"Ini menurut kami tidak perlu dan kami sudah koordinasikan bahwa indikasi seperti itu tidak ada gunanya, surat keterangan bebas virus korona tidak ada manfaatnya," kata Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Baca: Penasihat Menteri Luar Negeri Iran Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini mengatakan, virus corona bukanlah penyakit yang jadi masalah orang per orang.

Tetapi, terpenting saat ini bagaimana mengendalikan penyebaran virus corona agar tidak menular ke lingkungan masyarakat lainnya.

Baca: Rangkuman Fakta Kasus Pembunuhan Intan: Polisi Sebut Korban Bukan Anggota Geng Motor

"Saat ini permasalahan yang kita hadapi adalah seperti itu, karena gambaran besar di seluruh dunia, bisa kita lihat, munculnya penyakit ini sekarang tidak disertai dengan tanda-tanda klinis yang terlalu berat dan kemudian lebih cenderung kepada gejala influenza sedang," katanya.

"Bahkan beberapa ringan yang kemudian ini juga berpotensi semakin cepat menyebar ke banyak negara," tambahnya.

Baca: Awalnya Dikira Diculik, Bocah 6 Tahun Ini Ditemukan Tewas di Dalam Lemari dengan Kondisi Mengenaskan

Sebelumnya, sejumlah perusahaan dikabarkan meminta surat keterangan bebas virus corona (Covid-19) kepada karyawannya yang baru pulang dari luar negeri

Hal tersebut dilakukan demi mencegah penularan virus corona.

Pasien positif virus corona di Indonesia kini 4 orang

Pemerintah memastikan, jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia bertambah menjadi empat orang.

Selain dua orang yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, terdapat dua pasien lagi yang dinyatakan positif.

"Ini kami dapatkan dua orang positif, yang kita sebut sebagai kasus nomor 3 dan 4," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Yuri menambahkan, dua pasien yang baru diidentifikasi terjangkit virus corona memiliki gejala batuk, pilek.

Baca: BREAKING NEWS: Pasien Virus Corona Tambah 2 Orang, Kini Total Ada 4 Pasien

Baca: UPDATE Virus Corona: 89 Negara Terjangkit, 55.594 Dinyatakan Sembuh, 98.720 Terinfeksi

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan