Virus Corona
1 WNI di Australia Positif Corona, Diyakini Kontaknya Bukan di Indonesia
Yurianto pun memastikan, KBRI di Australia terus memantau kondisi kesehatan WNI tersebut.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto menyebut, seorang WNI di Australia yang positif terjangkit virus corona (Covid-19) tidak melakukan kontak di Indonesia.
Yurianto mengatakan, WNI tersebut tertular virus corona di luar Indonesia. Hal itu terkait informasi yang menunjukan riwayat perjalanan WNI itu sempat berkunjung ke sebuah restoran Vietnam di Australia.
"Sudah komunikasi dengan KJRI dan KBRI di sana, mereka sampaikan panjang riwayatnya karena (pasien sempat,red) mengunjunig banyak tempat, mengunjungi rumah makan Vietnam. Banyak orang Asia Tenggara di sana, keluhan diperiksa dan dinyatakan positif," kata Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Baca: Pemerintah Belum Akan Evakuasi WNI dari Italia, Ini Penyebabnya
Yurianto pun memastikan, KBRI di Australia terus memantau kondisi kesehatan WNI tersebut.
Terlebih, saat ini sudah ditangani oleh pemerintah Australia dan ditempatkan di fasilitas kesehatan setempat.
"Sekarang stabil dan dirawat di fasilitas kesehatan dan dipantau KBRI, kita yakini kontaknya bukan di Indonesia," ucap Yurianto.
Dikabarkan, seorang pelancong dari Indonesia dinyatakan positif terinfeksi virus corona di Victoria pada Minggu (8/3/2020).
Baca: 2020 Masih Ada Buku Uji KIR, Kemenhub: Itu Palsu
Wanita yang melakukan perjalanan ke negara bagian Australia ini diketahui menggunakan maskapai Virgin Airlines dan merupakan kasus positif ke-12 terjangkit virus corona di Victoria.
Dikabarkan 7news, wanita tersebut terbang dari Perth pada Senin (2/3/2020) lalu.
Sebelumnya, wanita berusia 50 tahunan itu terbang dari Jakarta ke Perth pada 27 Februari 2020 lalu.
Dua hari setibanya di Perth, ia mengalami gejala atau pada 29 Februari 2020.