Virus Corona
Cegah Sebaran Covid-19, Kemendikbud Gandeng Swasta Siapkan Solusi Belajar Daring
Kemendikbud siap untuk mendukung implementasi penundaan Ujian Nasional (UN) jika diperlukan.
Editor:
Dewi Agustina
Mendikbud menjelaskan, saat ini kerja sama penyelenggaraan pembelajaran secara daring dilakukan dengan berbagai pihak.
Beberapa pihak yang fokus mengembangkan sistem pendidikan secara daring antara lain Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius.
Mendukung pernyataan Mendikbud, beberapa mitra menyatakan kesanggupannya untuk berkontribusi menyelenggarakan sistem belajar secara daring.
Setiap platform akan memberikan fasilitas yang dapat diakses secara umum dan gratis.
Google berkomitmen untuk membantu meningkatkan pembelajaran untuk semua orang.
Sehubungan dengan situasi Covid-19, Google membantu para siswa dan guru di Indonesia untuk dapat melanjutkan pembelajaran di luar sekolah melalui G Suite for Education - alat pembelajaran kolaboratif antara guru dan siswa yang tersedia gratis dari Google.
Baca: Dikabarkan Batal Menikah, Sule Akui Belum Ada Keinginan Mencari Pendamping Hidup
Baca: Antisipasi Corona, Ganjar Pranowo Umumkan Sekolah Seluruh Jateng Libur 2 Minggu & Diganti Online
Sekolah dapat menggunakan Hangouts Meet, alat konferensi video yang tersedia untuk seluruh pengguna G Suite, dan Google Classroom, untuk mengikuti kelas dan melanjutkan pembelajaran jarak jauh dari rumah.
Hingga 1 Juli 2020, Google menyediakan fitur Hangouts Meet yang paling lengkap secara gratis yang meliputi kemampuan live streaming hingga 100.000 penonton dalam suatu domain dan pertemuan besar hingga 250 peserta per kelas hingga 1 Juli 2020 yang bisa direkam dan disimpan di Google Drive untuk akses di kemudian hari.
"Melalui G Suite for Education, para siswa dapat terus belajar meski ketika akses internet lambat atau tidak tersedia dan di manapun mereka berada," kata Danny Ardianto, Public Policy & Government Relations Manager Google Indonesia.
Fernando Uffie, Pendiri Kelas Pintar mendukung langkah antisipatif Kemendikbud untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Menurutnya, penghentian sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah, tak lantas membuat proses belajar siswa terhenti.
Siswa bisa tetap belajar secara daring, guru bisa tetap memberikan pendampingan dalam proses belajar siswa, dan orang tua bisa memonitor perkembangan belajar anaknya.
Semua itu bisa dilakukan dengan solusi pendidikan berbasis teknologi seperti Kelas Pintar.
Baca: 4 Fakta Suami Intan RJ Meninggal, Jatuh dari Tangga Sebelum Koma, Malah Terdeteksi Infeksi Paru
Baca: Kementerian ATR/BPN Tegaskan Sofyan Djalil Negatif Corona dan Tidak Dikarantina
"Selama satu bulan ke depan, guru maupun siswa di seluruh Indonesia bisa menggunakan solusi belajar daring dari Kelas Pintar secara gratis. Agar proses pembelajaran siswa tetap berlanjut, kapan dan dari manapun," jelas Uffie.
Benny Kusuma, Education Lead PT Microsoft Indonesia menjelaskan pihaknya menyediakan akses Office 365 untuk pendidikan.