Selasa, 14 Oktober 2025

Himbauan Pemerintah Agar Masyarakat Tak Anggap Orang Meninggal Selalu Terjangkit Covid-19

Pemerintah meminta masyarakat untuk tidak menganggap semua orang yang meninggal karena Covid-19 dan tidak menolak untuk memakamkan jenazah tersebut.

Editor: Archieva Prisyta
AFP/Bay Ismoyo
Keluarga korban virus corona (Covid-19) berdoa di depan makam di sebuah Taman Pemakaman Umum (TPU), di Jakarta, Rabu (15/4/2020). Proses pemakaman korban positif Covid-19 maupun yang masih berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) harus mengikuti protokol kesehatan, yakni antara lain petugas mengenakan alat pelindung diri (APD), jenazah segera dikuburkan, dan keluarga yang hadir dibatasi seminimal mungkin. AFP/Bay Ismoyo 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah pasien Covid-19 meninggal di Indonesia semakin bertambah.

Juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto mengimbau agar masyarakat tidak menganggap semua orang yang meninggal dikarenakan Covid-19.

Hal ini melihat dari banyaknya fenomena orang meninggal masih dikaitkan karena terjangkit virus corona atau Covid-19.

Baca: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia Hingga Minggu 19 April 2020 Pagi: 6.248 Terkonfirmasi

Dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu (18/4/2020), Yuri mengimbau masyarakat.

"Supaya tidak semua kasus orang meninggal tidak dikonotasikan akibat Covid-19," ujar Yuri, seperti dikutip dari Kompas.com.

Ia menjelaskan bahwa setiap jenazah yang meninggal bukan berarti disebabkan karena terjangkit Covid-19.

Tidak semua jenazah yang dimakamkan dengan prosedur seperti jenazah akibat Covid-19 belum pasti merupakan pasien akibat Covid-19.

Sebab, terdapat peraturan organisasi profesi kedokteran ada penatalaksanaan jenazah dengan penyakit menular.

Ilustrasi. Foto suasana ruang jenazah RSUD dr Moewardi Solo diambil Selasa (3/4/2018). (TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO)
Ilustrasi. Foto suasana ruang jenazah RSUD dr Moewardi Solo diambil Selasa (3/4/2018). (TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO) (TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO)

Penyakit menular itu seperti HIV-AIDS, Hepatitis-B, Difteri, Ebola, dan Covid-19.

Halaman Selanjutnya ---------->

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved