Selasa, 30 September 2025

Jurnalis Meninggal Dunia

Kasus Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo: Isu Cinta Segitiga dan Pesan Pelaku Lewat Pisau di TKP

Polisi masih mendapati sejumlah kendala untuk mencari titik terang kasus dugaan pembunuhan atas editor Metro TV Yodi Prabowo.

Editor: Choirul Arifin
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Keluarga dan kerabat menghadiri pemakaman editor video Metro TV Yodi Prabowo di Ciputat Timut, Tangsel, Banten, Sabtu (11/7/2020). Yodi ditemukan tewas di sisi Jalan Tol Ulujami, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

"Terkait dengan proses ataupun modus operasi sampai terbunuhnya saudara Yodi Prabowo saya melihatnya memang sepertinya ada pesan yang ingin diberikan oleh tersangka atau pelaku dengan meninggalkan pisau di tempat tak jauh dari korban," kata Heru.

Heru menjelaskan, lazimnya pisau tak akan ditinggalkan begitu saja agar tak mudah diketahui jejaknya. Heru yakin bahwa pelaku ingin memberikan pesan.

Turinah, Ibunda dari editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan meninggal dunia buka suara mengenai anaknya.
Turinah, Ibunda dari editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan meninggal dunia buka suara mengenai anaknya. (Tangkap layar youtube Kompas TV)

"Karena kalau seorang profesional yang memang tujuannya ingin membunuh dan tidak ingin terlacak secara cepat, tidak ingin diketahui secara cepat tentunya dia berusaha menghilangkan jejak-jejaknya."

"Tapi ini kan seperti memberikan pesan entah kepada siapa, entah kepada keluarganya Yodi, entah orang-orang sekitarnya," tegas Heru Susetyo.

Heru menduga pelaku ingin menunjukkan betapa marahnya ia pada Yodi. "Bahwa orang ini sudah saya hukum, sudah jadi korban kemarahan saya, korban dan sebagainya."

Jadi saya melihat ada pesan yang disampaikan dengan meletakkan pisau tak jauh dari korban, karena melihat posisinya bahwa almarhum ditemukan setelah tiga hari dari Rabu hingga Jumat, artinya ada jeda waktu cukup panjang," terang Heru.

4. Anjing Pelacak Hampiri Warung

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut, Yodi sering mengunjungi sebuah warung di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Bahkan, Yusri mengatakan Yodi Prabowo mengenal pemilik warung tersebut.

"Dari keterangan saksi-saksi, termasuk di warung itu, korban memang sering ke situ," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (14/7/2020).

"(Pemilik warung) kenal dengan korban. Ini masih kita dalami semua," tambahnya.

Warung tersebut memang sempat dihampiri anjing pelacak (K-9) saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu (11/7/2020).

Anjing pelacak berhenti di sebuah warung dekat lokasi penemuan mayat editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Anjing pelacak berhenti di sebuah warung dekat lokasi penemuan mayat editor Metro TV, Yodi Prabowo. (YouTube Kompas TV)

Lokasi warung itu berjarak sekitar 400 meter dari tempat jenazah Yodi Prabowo ditemukan, persisnya berada di tepi Danau Kapalio.

Terkait pernyataan polisi, Amir mengaku memang tak mengenal Yodi. Bahkan, ia tidak sekali pun pernah melihat keberadaan Yodi Prabowo di warungnya.

"Nggak pernah ke sini, nggak ada, nggak kenal saya," kata Amir.

"Justru saya heran dibilang kenal sama korban. Padahal sampai Minggu sore polisi masih datang ke sini, yang ditanya sama," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul 4 Teka-Teki Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo - Pakar Baca Pesan di Pisau Dekat Jasad, Cinta ?

Penulis: Sanjaya Ardhi

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved