Kasus Djoko Tjandra
Djoko Tjandra Merasa Nama Baiknya Tercoreng, Kuasa Hukum: Beliau Tidak Berhenti Cari Keadilan
Kuasa hukum Djoko Tjandra, Anita Kolopaking, mengatakan sang klien merasa nama baiknya tercoreng.
Hubungan antara Anita dan Djoko Tjandra disebutkan hanya sebatas kuasa hukum serta klien saja.
Saat Djoko Tjandra datang untuk mengurus KTP dan PK, ia menghubungi Anita.
Djoko Tjandra yang saat itu telah berada di Pontianak, Kalimantan Barat, meminta untuk dijemput oleh Anita.
Anita sendiri mengaku tidak memberikan bantuan dan fasilitas kedatangan Djoko Tjandra ke Indonesia.
"Beliau berjuang apapun caranya saya nggak tahu, karena saya mempunyai hubungan antara lawyer dengan klien menjaga kerahasiaan tapi sepanjang koridor hukum," tutur Anita.
Setelah itu, Anita ditugaskan oleh Djoko Tjandra untuk mendatangi pihak kepolisian.
Anita menemui Brigjen Prasetijo untuk menjelaskan kedudukan hukum dari Djoko Tjandra.
Ketika itu Anita menerangkan dikenalkan oleh rekannya untuk menemui pihak kepolisian.
Kemudian Anita menjalankan tugas sebagaimana mestinya yang diberikan oleh Djoko Tjandra.
Namun diakui surat jalan untuk Djoko Tjandra sudah keluar sebelum ia menemui Brigjen Prasetijo.
Baca: Djoko Tjandra Disebut Masih Berbisnis, MAKI: Jangan Sampai Dikadali dalam Urusan Ekonomi
Baca: MAKI Surati Presiden Jokowi untuk Cabut Kewarganegaraan Djoko Tjandra
"Menjelaskan kedudukan hukumnya ke Bareskrim saja terlepas dari proses itu saya tidak tahu," ungkap Anita.
"Saya dikenalkan untuk datang ke sana untuk menjelaskan, ada kawan saya mengenalkan ke Pak Prasetijo."
"Surat jalan sudah keluar sebelum itu," imbuhnya.
Untuk mengurus KTP, Anita juga membantah telah memberikan bantuan untuk Djoko Tjandra.
Djoko Tjandra diketahui mendatangi langsung kelurahan Grogol Selatan untuk memperpanjang KTP.