Jurnalis Meninggal Dunia
Luka Tusuk di Jasad Yodi Prabowo, Polisi: Orang Bunuh Diri dengan Sajam Selalu Ada Luka Percobaan
Polisi menduga kematian editor Metro TV Yodi Prabowo lantaran bunuh diri, hal tersebut dari hasil pemeriksaan olah TKP dan pemeriksaan lainnya.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
Maka dari itu dirinya mengkorelasikan ada luka dangkal dan dalam yang ada di jasad korban.
Hasil Temuan Lainnya
Direskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade mengatakan terdapat sejumlah temuan dari hasil pemeriksaan yang mengerucutkan soal sebab tewas sang editor.
"Ada beberapa analisa, pertama soal hasil temuan di TKP, salah satunya motor korban terparkir rapi di TKP, dengan kunci menggantung, dan tidak ada bekas lecet kecelakaan dan lainnya," katanya dilansir dari YouTube Kompas TV, Sabtu (25/7/2020).
Baca: Polisi Ungkap Makna 4 Luka di Dada Yodi Prabowo, sang Editor Metro TV Dua Kali Coba Tusuk Dirinya
Selain itu polisi juga menemukan fakta lainnya yakni dari temuan pisau yang ditemukan di dekat jasad Yodi.

Saat penemuan jasad Yodi, korban ditemukan dalam keadaan terlungkup, dan saat jasad dibalik ditemukan sebilah pisau, terletak di bawah korban.
"Penyidik menduga kuat bahwa pisau itulah yang digunakan sebagai alat untuk melukai korban," terangnya lagi.
Sementara, dari hasil pemeriksaan laboratoriun forensik (labfor) dari pisau tersebut murni ditemukan DNA milik Yodi Prabowo sendiri.
"Tidak ada DNA orang lain, dari mulai ujung pisau hingga gagangnya," katanya.
Tubagus juga mengungkapkan, dugaan bunuh diri ini juga diperkuat dengan berbagai barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Seluruhnya sudah diperiksa dan tak ditemukan adanya DNA atau sidik jari selain milik Yodi.
Baca: Polisi Duga Yodi Prabowo Bunuh Diri karena Depresi, Sempat Konsultasi ke Dokter Kulit dan Kelamin
Baca: Polisi: Sebelum Meninggal Dunia, Yodi Sempat Beberapa Kali Ucapkan Kalau Saya Tidak Ada
Baca: Polisi Menduga Yodi Prabowo Bunuh Diri
Ditambah lagi hasil pemeriksaan polisi salah satunya juga mengarah pada TKP yang sepi serta luka yang ada di jasad korban.
Terkait luka tersebut, polisi tidak menemukan ceceran darah dari TKP hingga sekitarannya.
"Kecuali di tempat korban Yodi Prabowo jatuh telungkup, terdapat muncratan darah di tembok dekat jasad, dan darah tersebut milik korban,' ujar Tubagus Ade.
Selain itu polisi mengatakan saat kejadian, lokasi di dekat TKP memang sepi, lantaran warung ataupun toko di dekat lokasi tersebut sudah tutup sekitar pukul 20.00 WIB dan tidak ada CCTV di sana