Akhir Pelarian Djoko Tjandra Usai 11 Tahun Jadi Buron, Libatkan Oknum Jendral Polisi dan Jaksa
Polisi telah membuktikan komitmennya dalam mengungkap kasus yang telah menjadi perhatian publik
Editor:
Eko Sutriyanto

Jawab keraguan publik
Listyo berharap, penangkapan Djoko Tjandra ini dapat menjawab keraguan publik terhadap Polri.
Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir, nama Polri cukup mendapat sorotan setelah ada oknum di instansi tersebut yang diduga turut membantu Djoko Tjandra keluar masuk Indonesia.
"Tentunya ini untuk menjawab pertanyaan publik tentang apa yang terjadi selama ini. Dan ini adalah komitmen dari kami, kepolisian, untuk terus kemudian melanjutkan proses penyelidikan dan penyidikan terhadap peristiwa yang terjadi," tegas Listyo.
Ia pun menjanjikan bahwa proses penanganan oknum polisi yang diduga dalam kasus ini akan dilakukan secara transparan dan objektif, guna menjaga marwah institusi.
"Sedangkan proses untuk saudara Djoko Tjandra sendiri akan ada proses di Kejaksaan yang akan ditindaklanjuti," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Polri dalam penangkapan Djoko Tjandra.
Menurut dia, polisi telah membuktikan komitmennya dalam mengungkap kasus yang telah menjadi perhatian publik.
Ia pun meminta agar semua oknum yang membantu pelarian Djoko Tjandra dapat diproses secara hukum.
"Tidak hanya Djoko Tjandra, semua pihak yang membantu pelarian Djoko Tjandra juga diproses hukum," kata Sahroni dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Balik Penangkapan Djoko Tjandra, Perintah Jokowi Hingga Desakan Proses Hukum Oknum yang Membantu"