Sabtu, 23 Agustus 2025

Jakob Oetama Meninggal Dunia

Jakob Oetama di Mata Mantan Direktur Kelompok Tribun Network: Sederhana dan Pembela Orang Kecil

Saya dan kita semua kalangan pers wajar sangat kehilangan atas wafatnya Pak Jaob Oetama.

TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa
[FILE FOTO] - Presiden Komisaris Kompas Gramedia, Jakob Oetama, memberi sambutan saat menerima kenang kenangan dari sejumlah seniman Yogyakarta di dampingi Patung Lilin Pak Jakob pada peringatan 30 Tahun Bentara Budaya di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (26/9/2012). Peringatan 30 tahun lembaga kebudayaan milik Kompas Gramedia mengangkat tema besar 'Slenco' untuk melihat Indonesia dari sisi hati nurani. (TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa) 

Dalam keseharian, tidak ada pembedaan antara orang menggelapkan 10 perak, 100 perak dengan 10
juta rupiah.

Demikian juga 1 lembar koran dibawa karyawan dari percetakan, atau satu boks koran
hilang, itu sama saja. Sama-sama tidak jujur.

Beliau tetap tidak ada toleransi terhadap ketidakjujuran. Dan kejujuran itu tidak bisa digradasikan, dibikin
tingkatan.

Selama kejujuran diukur berdsarkan tingkatan nilai, itu repot. Ini pula yang menjadi dasar
bagai semua media Kompas Gramedia menjaga integritas wartwakan dan karyawannya.

Untuk menjaga integritas ini pula, semua Media massa Kompas Gramedia mencantumkan
pengumuman bahwa setiap wartawan grup Kompas Gramedia dilarang meminta/menerima pemberian
dari narasumber. Jadi integritas seperti itu harus tetap dapat dipegang, sampai sekarang dan besok.
(amb)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan