UU Cipta Kerja
Demo Tolak UU Cipta Kerja Disertai Tindakan Anarkis, Hasto Kristiyanto: PDI-P Siap Berdialog
Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga siap berdialog dengan mereka yang menentang UU Cipta Kerja.
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekertaris Jenderal Partai PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan PDI-P siap berdialog dengan mereka yang menolak pengesahan UU Cipta Kerja.
Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga siap berdialog dengan mereka yang menentang UU Cipta Kerja.
Pernyataan ini disampaikan Hasto menyoroti aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di berbagai daerah yang disertai tindakan anarkis dari massa demonstran.
Alumni Fakultas Teknik UGM itu turut menegaskan, tak pantas bila kita sebagai bangsa yang mengatasnamakan diri ber-Pancasila melakukan tindakan anarkistis di muka umum.

"Ada sila Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah, Keadilan Sosial, tapi dalam praktek kita kedepankan amuk sosial tersebut," tegas Hasto saat menyambangi Markas Tribun Network di Jakarta, Selasa (13/10/2020).
"Maka mari, PDI Perjuangan juga siap berdialog, Pak Jokowi apalagi," imbuh Hasto mengajak masyarakat mengedepankan dialog dibanding tindakan anarkistis.
Baca juga: UU Cipta Kerja Diprotes, PDI-P: Kepemimpinan Jokowi Mana yang Merugikan Bangsa dan Negara?
Hasto menyampaikan, Presiden Jokowi adalah sosok pemimpin yang siap mendengarkan aspirasi dan tidak pernah berniat menyengsarakan masyarakat.
Atas dasar itu, dia mengajak masyarakat untuk mengendapkan dialog terkait UU Cipta Kerja.
Utamanya demi membangun energi positif demi kehidupan bangsa dan negara Indonesia.
"Beliau (Jokowi) siap berdialog, beliau pemimpin yang mendengarkan, pemimpin yang tidak menyengsarakan rakyat, maka ini harusnya menjadi modal bagi kita untuk membangun energi positif bagi kehidupan bangsa dan negara," pungkas Hasto.