Nadiem Makarim Klaim Kemendikbud Komitmen Perjuangkan Hak Guru
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memperjuangkan hak-hak guru.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memperjuangkan hak-hak guru.
Kemendikbud, menurut Nadiem, berupaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para guru.
"Kemendikbud dari awal berkomitmen dan sungguh-sungguh untuk terus memperjuangkan hak-hak para pendidik melalui kebijakan rekrutmen guru ASN, pengembangan pendidikan, peningkatan profesionalisme, peningkatan kesejahteraan guru," kata Nadiem dalam pidato Peringatan Hari Guru Nasional, Rabu (25/11/2020).
Nadiem mengatakan kebijakan Kemendikbud dirancang untuk membantu sebanyak mungkin guru.
Baca juga: DPR Minta Pemerintah Perjuangkan Kesejahteraan Guru Tetap dan Honorer
Baca juga: Mendikbud Nadiem: Terima Kasih Guru Telah Menjadi Pelukis Peradaban Indonesia
Langkah ini, menurut Nadiem, ditujukan agar para guru mampu melanjutkan pembelajaran untuk anak-anak Indonesia. Dirinya berharap para guru mendapatkan tempat yang mulia melalui upaya ini.
"Guru adalah profesi yang mulia dan terhormat. Berbagai upaya kami tempuh untuk menempatkan guru pada posisi itu," ungkap Nadiem.
Mantan CEO Gojek ini menyinggung rencana Kemendikbud melakukan rekrutmen PPPK untuk guru honorer pada 2021.
Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan salah satu bentuk upaya Kemendikbud memberikan kesempatan kepada guru honorer.
"Kami memohon doa bapak dan ibu guru semua agar langkah kami memperjuangkan hak para pendidik dapat berjalan dengan baik dan lancar," tutur Nadiem.
Seperti diketahui, Hari Guru Nasional (HGN) kembali diperingati pada 25 November 2020. Penetapan HGN sendiri berkaitan dengan riwayat berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).