Jumat, 15 Agustus 2025

Pengikut Rizieq Shihab Tewas

Kronologi Bentrok Polisi dengan FPI Ada 2 Versi, Ahli: Butuh Investigasi Shooting Review Board

Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, memberikan pandangannya terkait adanya perbedaan kronologi bentrokan antara polisi dengan FPI

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews.com (Tangkap layar kannal YouTube KompasTV dan Baitul Maal Hidayatullah)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (kiri) saat melaporkan atas kejadian tewasnya enam pendukung Rizieq Shihab dan Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel (kanan). 

Lewat keterangan tertulis yang ditandatangani Ketua Umum, Ahmad Shabri Lubis, dan Sekretaris Umum, Munarman, FPI angkat bicara terkait kejadian ini.

Berikut isi lengkap keterangan tersebut:

Bahwa benar ada peristiwa pengadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur.

Bahwa semalam IB dengan keluarga termasuk cucu yg masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi.

Sekali lagi ini pengajian Subuh internal khusus keluarga inti.

Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga tersebut, rombongan diadang oleh preman OTK (yang kami duga kuat bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan IB).

Baca juga: Beredar Kabar CCTV Sekitar Lokasi Penembakan Laskar FPI Rusak, Pihak Jasa Marga Angkat Bicara

Baca juga: Bentrok FPI dan Polisi, Respons Muhammadiyah, Komnas HAM, hingga Desakan Investigasi Tembakan

Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga.

Hingga saat ini para pengadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi.

Kami mohon doa agar 1 mobil yg tertembak berisi 6 orang laskar yang diculik agar diberi keselamatan.

Dan mohon doa juga IB HRS. Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan.

Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih 6 orang laskar yang hilang diculik.

Demikian pernyataan ini kami buat.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan