Calon Kapolri
Jika Listyo Sigit Prabowo Resmi Jadi Kapolri, akan Libatkan Mantan Napi Teroris Cegah Radikalisme
Komjen Listyo Sigit Prabowo akan melibatkan mantan napi teroris untuk perangi radikalisme, jika ia resmi jadi Kapolri.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Whiesa Daniswara
Dalam peningkatan sinergitas dengan TNI, Listyo akan menyasar peningkatan kolaborasi di berbagai sektor.
Mulai keamanan dan ketertiban masyarakat, pendidikan dan pelatihan, hingga pengembangan nilai terintegrasi sampai pada level pelaksana, juga latihan menghadapi bencana.

Baca juga: Calon Kapolri Listyo : Polisi Mengatur Lalu Lintas yang Macet, Tak Perlu Penilangan
Baca juga: Jalani Fit and Proper Test, Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Sampaikan 8 Komitmen jika Terpilih
Dilansir Kompas.com, Listyo akan meneruskan kolaborasi TNI-Polri dalam hal melakukan pertukaran sekolah.
Namun, ia ingin pertukaran dilakukan hingga level pelaksana.
Mengutip Tribunnews, selain hal-hal di atas, ada delapan komitmen yang disampaikan Listyo Sigit Prabowo, yakni:

1. Menjadikan Polri sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan (presisi).
2. Menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional.
3. Menjaga soliditas internal.
4. Meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri, serta bekerja sama dengan APH dan kementerian/lembaga untuk mendukung dan mengawal program pemerintah.
5. Mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreativitas yang mendorong kemajuan Indonesia.
6. Menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan.
7. Mengedepankan pencegakan permasalahan, pelaksanaan keadilan restoratif, dan problem solving.
Baca juga: Didampingi Berbagai Angkatan, Listyo Tunjukkan Internal Polri Solid
Baca juga: Antar Listyo Sigit ke DPR, Kapolri Idham Azis: Ini Merupakan Tradisi Baru
8. Setia pada NKRI dan senantiasa merawat kebhinekaan.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Nuryanti, Kompas.com/Devina Halim/Haryanti Puspa Sari/Achmad Nasrudin Yachya)