Kapolri Baru
Silaturahmi Pertama Kapolri Listyo Sigit, Ketua PBNU: Beliau Sangat Hormat pada Ulama
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja pertamanya ke kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021).
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kapolri baru, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bersilaturahmi ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), pada Kamis (28/1/2021) hari ini.
Silaturahmi ini merupakan yang pertama kali setelah Listyo resmi dilantil menjadi Kapolri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (27/1/2021).
Dikutip dari Kompas.com, Listyo terlihat di kantor PBNU di Jakarta Pusat sekitar pukul 16.40 WIB.
Ia didampingi oleh Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam), Polri Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Dapat Julukan Spesial dari Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Dinilai Hormati Ulama
Baca juga: Kapolri Listyo: Kapolsek-Kapolda yang Tak Mau Bertemu Dengan Kiai NU Berarti Tidak Menghormati Saya
Dikutip dari Kompas Petang, Kompas TV, Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, mengatakan Listyo adalah sosok polisi yang profesional dan dekat dengan beberapa tokoh ulama.
"Selama ini yang saya tahu, beliau sangat hormat kepada ulama dan para kyai," kata Said dalam sambutannya setelah acara silaturahmi.
Di antaranya Listyo dekat dengan Kyai Muhtadi dan Kyai Ma'ruf Amin.
Bahkan Listyo sudah kenal dekat sebelum Kyai Ma'ruf Amin menjadi Wakil Presiden.
Baca juga: Relawan Jokowi Minta Kapolri Listyo Sigit Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Baca juga: Cerita Kapolri Listyo Sigit, Sempat Dianggap Sebagai Warga Nahdliyin Cabang Nasrani
"Oleh karena itu bagi saya Bapak Sigit ini tidak asing lagi, bahkan bisa dikatakan warga NU cabang Nasrani," imbuh Kepala PBNU ini.
Said juga menuturkan akan memperkuat dan meningkatkan kerjasama antara PBNU dengan Polri.
Agar ke depannya bisa merawat, mengawal, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sementara itu, Listyo mengatakan, sebelumnya memang sudah mengenal tokoh-tokoh PBNU cukup lama.
Namun sebagai Kapolri, secara formal tetap harus melakukan kunjungan ke salah satu ormas muslim terbesar di Indonesia ini.
Silaturahmi ini dilakukan dalam rangka melaksanakan program-program yang akan dilaksanakan Polri.
Baca juga: Di PBNU, Kapolri Listyo Sigit Bilang Ingin Rekrut Santri Madrasah dan Pesantren Jadi Polisi
Baca juga: Hari Pertama Jadi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Sambangi Kantor PBNU
"Tentunya dalam rangka mensinergikan program-program yang akan kita laksanakan ke depan, meningkatkan sinergi dengan ulama di dalam melaksanakan program-program pemeliharaan kamtibmas (Keamanan dan ketertiban masyarakat)," terang Listyo.
Ia menambahkan, Polri tidak mungkin bekerja tanpa dukungan dan partisipasi maysrakat.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini Listyo sangat berterima kasih kepada PBNU.
Ia menilai PBNU telah memberikan support penuh kepada Polri untuk bersama-sama bisa melaksanakan seluruh program-program dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas.
PBNU juga akan memberikan akses kepada Polri hingga ke cabang-cabang untuk memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sinergi antara Polri dan PBNU ini akan terus dipelihara dan dikembangkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Baca juga: Menag Yakin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Jamin Toleransi dan Ibadah Umat
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Rumuskan Program 100 Hari Pertama Sebagai Kapolri
Diketahui sebelumnya, Listyo dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Rabu (27/1/2021).
Pengangkatan Listyo sebagai Kapolri dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Ia dilantik untuk menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis yang akan resmi pensiun pada 1 Februari 2021 mendatang.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Kompas.com/Devina Halim)