Diserang hingga Dijuluki Kadrunwati oleh Netizen, Susi Pudjiastuti: Kenapa Manusia Diklasterisasi?
Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti heran dengan serangan dan tuduhan kadrunwati yang dilontarkan oleh netizen.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Tiara Shelavie
Lebih lanjut, Susi mengaku heran dengan tuduhan netizen yang menyerangnya dengan berbagai alasan.
Baca juga: Susi Pudjiastuti Unblock Twitter Sandiaga Uno, Beri Pesan Pertama untuk sang Menparekraf
Terlebih, menuduhnya dengan sebutan kadrunwati hanya dari sepotong foto yang tersebar di media sosial.
Padahal, Presiden Jokowi telah mengingatkan untuk tidak memberi label pada suatu kelompok setelah Pilpres 2019 selesai.
"Mbok ya sudah, Pak Presiden Jokowi setelah Pilpres 2019 sudah bilang, tidak ada kampret, tidak ada cebong, tidak ada kadrun, sudah selesai."
"Kenapa orang harus membuat klasterisasi manusia?" ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Susi Pudjiastuti mengungkap alasan di balik penyerangan netizen kepadanya.
Serangan itu pun menjadi sorotan di media sosial Twitter hingga membuat mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah penasaran.
Melalui cuitannya, Febri Diansyah mempertanyakan alasan akhir-akhir ini Susi Pudjiastuti diserang oleh banyak netizen di media sosial.
"Beberapa hari ini tidak terlalu perhatikan Twitter. Tapi ada satu hal yang sering muncul dan bikin jadi pengen tahu sih."
Kenapa bu @susipudjiastuti seperti diserang di medsos oleh berbagai pihak akhir-akhir ini ya?" ungkap Febri Diansyah pada Rabu (3/2/2021) lalu.
Baca juga: Pengamat: Posisi Menteri KKP akan Selalu Dibandingkan dengan Susi Pudjiastuti
Baca juga: Mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti Lewat Twitternya: Menjaga Laut Adalah Menjaga Indonesia
Merespons pertanyaan itu, Susi Pudjiastuti pun menjawab langsung rasa penasaran Febri Diansyah.
Ia mengungkapkan, alasannya diserang oleh netizen disebabkan mengajak meng-unfollow Permadi Arya.
"Karena ajak unfollow hate speech, karena polarisasi maka stigma identifikasipun diterapkan, dianggap tidak suka gol.
Hate speech maka saya diidentifikasi sebagai Kadrunwati.
Buktinya foto-foto dengan putri-putri cendana dibilang saya ikut trio kadal gurun, yang dengan Bu Mega mungkin disebut duet banteng," balas Susi menanggapi pertanyaan Febri Diansyah.
(Tribunnews.com/Maliana)